ABSTRACT

 Lettuce is one of the horticultural commodities that have high commercial value, to get optimal results and quality that needs to be added by organic matter. Straw is the largest agricultural waste and has not been fully utilized due to technical and economic factors, rice straw waste has the potential for reserves of organic material that is more obtained by the large contribution of rice straw produced during the harvest season. One way to utilize rice waste is to process compost as a nutrient enhancer and increase soil fertility. The purpose of this study is to study the effect of compost on the growth and yield of lettuce, and to find out the best effect that increases the growth and yield of lettuce plants. The research location was in the Agroecotechnology Trial Garden of the Faculty of Agriculture, Lambung Mangkurat University, Banjarbaru, South Kalimantan from August - October 2019. The design of this study was a single randomized design of four research projects with five replications producing 20 experimental units. The selection parameters were the height of the lettuce plant, leaf width, number of leaves and the wet weight of the lettuce plant. Application of straw compost with a significant amount of 35 days, and the wet weight of the lettuce plant. The best dose of rice straw compost is in the administration of k1 at a dose of 30 tons / ha equivalent to 75 g / polybag

Key words : Lettuce, Rice Straw, and Waste.

ABSTRAK

 Selada adalah salah satu komoditas holtikultura yang memiliki nilai komersial tinggi, untuk mendapatkan hasil optimum dan mutu yang baik di perlukan penambahan bahan organik. Jerami merupakan limbah pertanian terbesar dan belum di manfaatkan sepenuhya di karenakan faktor teknis dan ekonomi, limbah jerami padi memiliki potensi kandungan bahan organik yang melimpah disertai banyaknya jumlah jerami padi yang dihasilkan ketika musim panen. Salah satu cara memanfaatkan limbah jerami padi yaitu dengan pengolahan kompos sebagai penambah unsur hara dan meningkatkan kesuburan tanah. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh kompos jerami padi terhadap pertumbuhan dan hasil selada, serta mengetahui dosis terbaik yang berpengaruh pada pertumbuhan dan hasil selada. Tempat penelitian di Kebun Percobaan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru Kalimantan Selatan dari Bulan Agustus Oktober 2019. Rancangan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) faktor tunggal empat perlakuan dengan lima kali ulangan menghasilkan 20 unit satuan percobaan. Parameter pengamatan yaitu, tinggi selada, lebar daun, jumlah daun serta berat basah tanaman selada. Pengaplikasian kompos jerami padi berpengaruh nyata pada jumlah daun umur 35 hst, dan berat basah tanaman selada. Pemberian dosis kompos jerami padi terbaik terdapat pada perlakuan k1 dengan dosis 30 ton/ha setara dengan 75 g/polibag.

Kata kunci : Selada, Jerami padi, dan Limbah.