DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATERI ENERGI DALAM SISTEM KEHIDUPAN MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI TERBIMBING UNTUK MELATIH KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK MTs
PENGARANG:ASY'ARI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-02-24


Pembelajaran IPA di kelas VII MTsN 6  Banjar yang melatih keterampilan berpikir kritis belum muncul dan perlu bimbingan yang intens. Perangkat yang digunakan belum melatihkan kemampuan  yang berpikir kritis aspek merumuskan masalah, memberikan alasan, mengelompokkan, menganalisis, dan menyimpulkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perangkat pembelajaran sistem energi dalam kehidupan yang dikembangkan menggunakan model inkuiri terbimbing yang melatih kemampuan berpikir kritis. Pendekatan inkuiri terbimbing diharapkan mampu memfasilitasi peserta didik agar aktif dalam menggali pengetahuan dengan melatih berpikir kritis peserta didik sebagaimana proses pembelajaran IPA seharusnya. Model penelitian pengembangan ini mengacu pada bentuk Tessmer meliputi evaluasi diri, uji ahli, uji perorangan, uji kelompok kecil,  dan uji lapangan. Teknik analisa data  yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Sampel penelitian adalah peserta didik kelas VII MTsN 6 Banjar. Subjek penelitian untuk uji perorangan terdiri dari 3 orang dan 10 orang untuk uji kelompok kecil. Subjek uji lapangan terdiri dari 1 kelas eksperimen sebanyak 32 orang dan  1 kelas kontrol sebanyak 32 orang. Hasil penelitian menunjukkan perangkat pembelajaran yang dikembangkan sudah valid, praktis dan efektif.  Valid berdasarkan hasil validasi 5 orang pakar yang berkategori sangat valid. Praktis digunakan karena guru model dan peserta didik mampu melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan baik dan peserta didik memberikan respon yang baik. Efektif berdasarkan : 1) hasil belajar peserta didik pada kelas eksperimen telah melampaui ketuntasan klasikal. 2) Keterampilan berpikir kritis meliputi merumuskan masalah, memberikan alasan, mengelompokkan, menganalisis dan merumuskan kesimpulan pada kelas eksperimen berkategori baik. Hasil perbandingan antar kelas eksperimen dan kelas kontrol melalui Whitney Test didapati nilai siginifikansi di bawah 0,05 menunjukkan perangkat yang dikembangkan serta diterapkan pada kelas eksperimen mampu melatih keterampilan berpikir kritis peserta didik dengan baik dibanding kelas kontrol. 3) Ketuntasan indikator keterampilan berpikir kritis peserta didik pada kelas eksperimen berkategori baik. Ketuntasan individu pada kelas eksperimen melampaui 75% yang berarti bahwa pembelajaran telah tercapai ketuntasan secara klasikal.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI