DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERENCANAAN PENANGANAN LONGSORAN JALAN TUMBUKAN BANYU KECAMATAN DAHA SELATAN KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:NOVITA SARI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-02-24


Pada tahun 2015 telah terjadi longsor pada ruas jalan tumbukan banyu. Longsoran terjadi di Jalan Tumbukan Banyu, Kecamatan Daha Selatan tepatnya terletak pada Desa Parigi. Longsoran terjadi karena tanah dasar yang lunak dan ketidakmampuan tanah menahan beban yang bekerja diatasnya. Panjang longsoran yang terjadi sekitar 85 meter dengan tinggi tebing 2 meter dan kedalaman crack sekitar 75 cm diukur dari lapisan atas.Longsor yang terjadi pada jalan tumbukan banyu menandakan bahwa nilai keamanan tergolong kecil yaitu kurang dari 1 (sf< 1). Usaha menaikkan nilai keamanan dapat dilakukan dengan memperbesar nilai momen penahan atau memperkecil nilai momen pendorong. Untuk memperkecil nilai momen pendorong maka dilakukan penanganan dengan menggali lapisan tanah atas. Tanah yang digali pada penanganan ini kemudian diganti dengan box kosong sehingga beban semula dari tanah dapat berkurang.

Pada metode perancangan hal awal yang dilakukan adalah persiapan perencanaan dengan pengumpulan data yaitu data tanah (sondir dan handboring). Kemudian dilakukan perhitungan beban dan analisa kelongsoran dengan Geostudio 2012. Setelah dibuat preliminary design, dilakukan perhitungan stabilitas dan dianggap aman maka, dilakukan penulangan yang nantinya akan menghasilkan desain berupa gambar rencana.

Dari hasil analisa dan preliminary design maka didapat dimensi box culvert yaitu panjang (p) = 1,75 m , lebar (l) = 4,25 m, tinggi (t) = 2 m. Digunakan tiang pancang ukuran 16x16 cm dengan panjang 16 m untuk mendukung keamanan struktur penanganan. Angka keamanan pada analisa kelongsoran awal menggunakan software Geostudio menghasilkan angka 0,96 (SF <1) kemudian analisa kelongsoran dengan perkuatan menghasilkan angka keamanan 2,16 (SF >1,5). Dari hasil perhitungan untuk kondisi air normal didapat gaya lateral sebesar 3 kN sedangkan Hijin 4,27 kN sehingga dikatakan aman. Pada kondisi air banjir didapat gaya lateral yang bekerja sebesar 3,06 kN lebih kecil dari Hijin maka dikatakan aman. Gaya yang bekerja pada tiang pancang sebesar 209,7 kN lebih kecil dari Qijin juga dapat dikatakan aman. Hasil rekapitulasi rencana anggaran biaya pada perencanaan ini sebesar Rp. 1.890.564.000 (satu miliar delapan ratus sembilan puluh juta lima ratus enam puluh empat ribu rupiah).

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI