Penentuan identitas dengan menggunakan tinggi badan penting dilakukan
pada pemeriksaan keadaan tubuh yang terpotong. Dalam memperkiraan tinggi
badan dapat menggunakan pengukuran panjang telapak tangan. Penelitian ini
bertujuan mengetahui korelasi panjang telapak tangan dengan tinggi badan pada
wanita dewasa suku Dayak Bukit, suku Dayak Ngaju dan suku Banjar Hulu.
Metode pada penelitian ini adalah observasional analitik dengan menggunakan
pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik
purposive sampling dengan jumlah sampel 38 orang untuk setiap suku yang berusia
20 sampai 40 tahun dan memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil analisis data
dengan uji Pearson dengan tinggat kepercayaan 95% menunjukkan koefiesien
korelasi (r) panjang telapak tangan kanan dan kiri dengan tinggi badan suku Dayak
Bukit r = 0,888 dan r = 0,869, suku Dayak Ngaju r = 0,722 dan r = 0,638 serta suku
Banjar Hulu r = 0,658 dan r = 0,660. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa terdapat korelasi antara panjang telapak tangan dengan tinggi
badan yang sangat kuat pada suku Dayak Bukit serta korelasi yang kuat pada suku
Dayak Ngaju dan suku Banjar Hulu.
Kata-kata kunci: identifikasi, telapak tangan, tinggi badan, suku Dayak Bukit,
suku Dayak Ngaju, suku Banjar Hulu