ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET FE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MARTAPURA 2 KABUPATEN BANJAR

Rosy Anjani Syafitri

Menurut WHOtahun 2017 (3), 20% angka kematian ibu (AKI) disebabkan oleh anemia. Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar tahun 2017, jumlah anemia ibu hamil tertinggi yaitu di Puskesmas Martapura 2. Kementerian Kesehatan menganjurkan agar ibu hamil mengkonsumsi paling sedikit 90 tablet besi selama kehamilan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar tahun 2017, cakupan pemberian tablet Fe di Puskesmas Martapura 2 pada tahun 2017 sudah baik, yaitu cakupan pemberian tablet Fe 1 sebesar 100% dan tablet Fe 3 sebesar 83,13%, akan tetapi prevalensi anemia masih tinggi yaitu 82,16%. Hal tersebut terjadi karena banyak ibu hamil yang sudah mendapatkan tablet Fe akan tetapi tidak meminumnya secara teratur. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan rancangan crosssectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu ibu yang mempunyai bayi berumur 0-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Martapura 2. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah 120 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (menggunakan uji chi-square dengan α = 0,05). Hasil chi-square menunjukkan usia ibu (p-value = 0,359), pendapatan (p-value = 0,157), pendidikan (p-value = 0,011), pengetahuan (p-value = 0,002), dan sikap tenaga kesehatan (p-value = 0,006). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara pendidikan, pengetahuan, dan sikap tenaga kesehatan dengan kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet Fe. Tidak ada hubungan antara usia ibu dan pendapatan dengan kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet Fe.