DIGITAL LIBRARY



JUDUL:AKTIVITAS DAYA HAMBAT EKSTRAK BIJI PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP Candida albicans IN VITRO
PENGARANG:Merdina Andrysa Faiza
PENERBIT:-
TANGGAL:2018-01-29


Pepaya banyak ditemukan dan dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia, termasuk Kalimantan Selatan. Bagian buah pepaya yang dikonsumsi adalah daging buahnya, sedangkan bijinya dibuang sebagai limbah. Biji pepaya diketahui memiliki kandungan fitokimia seperti alkaloid, flavonoid dan saponin yang bersifat sebagai antijamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi optimum dari ekstrak biji pepaya terhadap Candida albicans ATCC 10231 secara in vitro. Rancangan penelitian eksperimental ini menggunakan post-test only with control group design. Uji antijamur menggunakan metode difusi dan dilakukan pengulangan sebanyak tiga kali. Analisis data dilakukan dengan uji One-way ANOVA dan uji post-hoc Duncan (? <0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak biji pepaya pada berbagai konsentrasi menghasilkan zona hambat terhadap Candida albicans ATCC 10231 yaitu 3% (5,6 mm), 6% (6,3 mm), 10% (7,3 mm), 20% (9,1 mm), 30% (11,2 mm), 40% (13,4 mm), 50% (14,7 mm), 60% (16,6 mm), 70% (18,4 mm) dan 80% (19,3 mm). Ekstrak etanol biji pepaya 80% merupakan konsentrasi optimum terhadap Candida albicans.
Kata-kata kunci: Candida albicans , daya hambat, ekstrak biji pepaya.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI