ABSTRAK

Ditah Anggraini Nugraha, D1C115049. (2019) Komunikasi Interpersonal Guru dengan Siswa Tunarungu Dalam Kegiatan Pembelajaran di Sekolah Dasar Luar Biasa-C Negeri Pembina Provinsi Kalimantan Selatan. Dibawah bimbingan Sarwani dan Noviana Sari.

            Komunikasi dengan siswa tunarungu berbeda dengan siswa pada umumnya, guru perlu memiliki keterampilan komunikasi dalam kegiatan pembelajaran. Komunikasi guru dan siswa tunarungu terjadi secara interpersonal yang diawali dengan pendekatan. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan Komunikasi Interpersonal Guru dengan Siswa Tunarungu dalam Kegiatan Pembelajaran.

            Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui kegiatan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan analisis model Miles dan Huberman. Subjek penelitian yang digunakan adalah tiga orang guru walikelas siswa tunarungu di SDLB-C Negeri Pembina Provinsi Kalimantan Selatan.

            Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal berperan penting dalam kegiatan pembelajaran. Guru dan siswa tunarungu perlu melakukan pendekatan secara interpersonal agar terciptanya rasa nyaman dan saling percaya. Komunikasi guru dan siswa tunarungu menggunakan komunikasi verbal dan diikuti dengan komunikasi nonverbal. Kompetensi interpersonal guru dengan siswa tunarungu meliputi kesadaran diri dan rasa empati guru akan peran nya agar tercipta rasa percaya, menyimak setiap pertanyaan siswa secara efektif agar dapat merespon pertanyaan siswa, keterampilan bertanya untuk mendorong siswa agar mau mengungkapkan gagasan, komunikasi lisan dengan siswa tunarungu, membantu dan memfasilitasi siswa tunarungu, merefleksikan atau evaluasi hasil kegiatan pembelajaran, tegas dalam bersikap terhadap siswa agar siswa mengerti peranan seorang guru dan komunikasi nonverbal yang menjadi pelengkap komunikasi verbal. Melalui indikator tersebut komunikasi interpersonal guru dengan siswa tunarungu dalam kegiatan pembelajaran dapat terjalin.

Kata Kunci: Komunikasi Interpersonal, Kegiatan Pembelajaran, Guru, Siswa Tunarungu