DIGITAL LIBRARY



JUDUL:TINGKAT SUBSTITUSI BIJI KARET (Hevea braziliensis) DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN DAN FERMENTABILITAS IN VITRO
PENGARANG:SRI WAHYU LESTARI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-02-26


SRI WAHYU LESTARI .Tingkat substitusi biji karet (hevea braziliensis) dalam ransum terhadap kecernaan dan fermentabilitas in vitro, dibimbing oleh Bapak Ir. Bambang Irawan, M.Si dan Bapak Prof. Dr. Ir.H. Danang Biyatmoko, M.Si

usaha di bidang peternakan, pakan merupakan komponen produksi dengan biaya yang terbesar. Biaya pakan dapat mencapai 60-80% dari biaya produksi. Kualitas pakan juga diperhatikan agar ternak tumbuh secara maksimal. Pakan alternatif merupakan pilihan untuk mengatasi kekurangan bahan makanan bagi ternak. Biji karet adalah salah satu potensi limbah perkebunan  yang dapat digunakan sebagai bahan untuk pakan alternatif dimana umumnya biji karet akan diolah menjadi tepung biji karet. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji kecernaan dan fermentabilitas  terbaik pada penggunaan biji karet dalam ransum.

Penelitian pemanfaatan limbah biji karet untuk formulasi ransum ruminansia telah dilakukan di Laboratorium Nutrisi  dan  Makanan  Ternak Jurusan  Peternakan,  Fakultas  Pertanian  Universitas  Lambung  Mangkurat Banjarbaru.. Metode yang akan digunakan dalam penelitian adalah metode in vitro. dengan lima perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah faktor penggunaan biji karet. Setiap perlakuan mendapatkan pakan dengan kadar TDN = 61 % dan PK = 13 %. Ransum komplit  diformuasikan berdasarkan ransum basal (kontrol/P0) dengan substitusi biji karet sebanyak 10% ( P1), 20% (P2), 30% (P3), dan 40% (P4). Kemudian diuji kecernaan dan fermentabilitasnya secara In Vitro.

 

          Data yang diperoleh diuji Bartlet untuk melihat kehomogenan data. Data selanjutnya di analisis statistik menggunakan Analisis Ragam (Analysis of Variance/ANOVA) dengan rancangan acak lengkap (RAL). Jika analisis ragam berpengaruh nyata atau sangat nyata terhadap variabel-variabel yang diamati,  maka  dilanjutkan  dengan  uji  beda nilai  tengah  menggunakan  Uji  Jarak Berganda Duncan (Duncan Multiple Range Test/DMRT). Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan software SPSS version 22 (IBM, USA). Disimpulkan bahwa substitusi

limbah biji karet sampai tingkat 40% dalam ransum tidak mempengaruhi kecernaan

dan fermentabilitas ransum kecuali kecernaan bahan kering (sampai 30%) namun

secara ekonomis tetap menguntungkan karena dapat menurunkan harga ransum.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI