DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KORELASI KADAR KREATININ SERUM DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN DIABETES MELITUS TIPE 2 Tinjauan pada Pasien Pre-Hemodialisis di RSUD Ulin Banjarmasin
PENGARANG:Pradissa Avia Emeralda
PENERBIT:-
TANGGAL:2018-01-29


Gagal ginjal kronik (GGK) adalah kegagalan fungsi ginjal akibat
abnormalitas struktur selama 3 bulan atau lebih dengan atau tanpa penurunan laju
filtrasi glomerulus (LFG) kurang dari 60 ml/menit/1,73 m2. Diabetes melitus (DM)
tipe 2 merupakan penyebab GGK terbanyak. Penderita GGK sering mengalami
anemia seiring memburuknya fungsi ginjal. Tujuan penelitian ini adalah
menganalisis korelasi antara kadar kreatinin serum dan hemoglobin penderita
GGK dengan DM tipe 2 di RSUD Ulin Banjarmasin. Penelitian ini bersifat
observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini
berjumlah 40 orang yang memenuhi kriteria. Hasil penelitian didapatkan rerata
kadar kreatinin serum sebesar 10,3115 mg/dL dan rerata hemoglobin sebesar 7,85
g/dL. Korelasi kadar kreatinin serum dan hemoglobin diuji menggunakan uji
korelasi Spearman dan didapatkan nilai p=0,023 dan nilai r=-0,318 sehingga dapat
disimpulkan bahwa terdapat korelasi signifikan dan negatif dengan kekuatan
lemah antara kadar kreatinin serum dan hemoglobin penderita GGK dengan DM
tipe 2 di RSUD Ulin Banjarmasin.
Kata-kata kunci: gagal ginjal kronik, diabetes melitus tipe 2, kreatinin serum,
hemoglobin, pre-hemodialisis

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI