Abstrak: Dalam praktek kegiatan pembelajaran di kelas, pengajar kelas V SD Islam Arriyadh menghadapi ada beberapa permasalahan. Permasalahan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran diantaranya . yaitu siswa sulit memahami materi yang disampaikan secara tuntas . hal ini terlihat  ketika guru memberikan tugas, tugas yang di berikan tidak dikerjakan dengan baik . dalam proses belajar mengajar siswa terlihat pasif.sedangkan hasil belajar siswa yang diharapkan mencapai 85% dari KKM yang ditetapkan oleh sekolah yaitu ≥ 75.

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Islam Arriyadh yang berlokasi di Madurejo, Sambung Makmur kabupaten Banjar. dilaksanakan pada semester I tahun ajaran 2018/2019 pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan materi Perubahan Sifat Benda . dengan jumlah 23 orang siswa terdiri 15 perempuan dan 8 laki-laki. Data yang digunakan berupa hasil observasi aktivitas guru dan siswa selama pembelajaran berlangsung serta hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes tertulis diakhir pembelajaran.

 Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model Direct Intruction  (DI) dan Student Team Achievement Division (STAD) telah berhasil meningkatkan hasil belajar pada materi Perubahan Sifat Benda , yaitu ; 1) Kualitas aktivitas guru meningkat pada siklus I pada kriteria baik dan siklus II pada kriteria sangat baik. 2) Aktivitas siswa terjadi peningkatan pada siklus I pada kriteria cukup aktif  dan siklus II pada kriteria sangat aktif. 3) pada siklus I dengan ketuntasan hasil belajar klasikal 47,83 %   meningkat pada siklus II dengan  ketuntasan klasikal 100 % sehingga kombinasi model Direct Intruction  (DI) dan Student Team Achievement Division (STAD) disarankan kepada guru agar dapat digunakan  sebagai salah satu alternatif dalam variasi pembelajaran ,khususnya pada mata pelajaran IPA materi Perubahan Sifat Benda.