DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KORELASI KADAR KREATININ DENGAN KALIUM SERUM PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN Tinjauan Pada Pasien Pre-Hemodialisa di RSUD Ulin Banjarmasin
PENGARANG:Tasya Valiana Bambang
PENERBIT:-
TANGGAL:2018-01-29


Gagal ginjal kronik (GGK) adalah kondisi yang ditandai dengan penurunan
fungsi ginjal yang ireversibel, terjadi lebih dari 3 bulan, dan memerlukan terapi
pengganti ginjal yang tetap. Diabetes melitus (DM) tipe 2 merupakan penyebab
GGK yang sering terjadi. Penurunan fungsi ginjal pada GGK akan menyebabkan
meningkatnya kadar kreatinin dan kalium serum. Peningkatan kadar kreatinin dan
kalium serum dihubungkan dengan peningkatan risiko komplikasi kardiovaskular
pada pasien GGK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara kadar
kreatinin dengan kalium serum penderita GGK pre-hemodialisa di RSUD Ulin
Banjarmasin. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan
pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 40 orang dipilih menggunakan
teknik purposive sampling sesuai dengan kriteria inklusi. Korelasi antara kadar
kreatinin dengan kalium serum diuji menggunakan uji korelasi Pearson,
didapatkan nilai p=0,000 dan nilai r=0,567. Dapat disimpulkan bahwa terdapat
korelasi signifikan dengan kekuatan sedang antara kadar kreatinin dengan kalium
serum penderita GGK dengan DM tipe 2 pre-hemodialisa di RSUD Ulin
Banjarmasin.
Kata-kata kunci: kreatinin serum, kalium serum, gagal ginjal kronik, diabetes
melitus tipe 2, pre-hemodialisa.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI