DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS SIFAT KIMIA TANAH PADA DEMPLOT HUTAN TANAMAN AGROFORESTRY LOK BUNGUR DI DESA DAMIT HULU KECAMATAN BATU AMPAR KABUPATEN TANAH LAUT
PENGARANG:WACHID PRAMONO
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-03-02


Wachid Pramono, Analisis Sifat Kimia Tanah Pada Demplot Hutan Tanaman Agroforestri Lok Bungur di Desa Damit Hulu Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Tanah Laut. Dibimbing oleh Ir. H. Ahmad Yamani, M.P. selaku pembimbing pertama dan Ir. Darmaris Payung, M.P. selaku pembimbing kedua. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan unsur hara makro (N, P, K, Ca, Mg,) pada demplot hutan tanaman Agroforestri di Desa Damit Hulu, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Tanah Laut. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan data informasi ilmiah terkait kandungan unsur hara makro pada demplot hutan tanaman Agroforestri di Desa Damit Hulu Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Tanah Laut yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dan kebijakan oleh stakeholder maupun masyarakat.

Sifat kimia tanah sangat penting untuk dijadikan objek penelitian karenadengan meneliti sifat kimia tanah dapat mengetahui tanah mana yang baik untuk ditanami dan tanah yang tidak baik. Menurut Sutedjo (1989), untuk melakukan penanaman di sebuah lahan, perlu diketahui terlebih dahulu kualitas dari tanah di lahan tersebut. Penelitian untuk mengetahui kualitas tanah dapat dilakukan dengan cara analisis terhadap struktur dan kandungannya. Penelitian ini dilakukan pada demplot hutan tanaman Agroforestri Lok Bungur di DesaDamit Hulu,Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Tanah Laut. Objek penelitian ini adalah sampel tanah yang diambil pada demplot hutan tanaman Agroforestri pada 3 lokasi provenan sengon yang berbeda. Adapun cara pengumpulan data yang akan di lakukan adalah dengan terlebih dahulu melakukan survey lokasi penelitian kemudian membuat jalur pengamatan dengan cara memotong kontur, menentukan titik–titik pengamatan dari setiap provenan (provenan solomon, sumedang, dan wamena) dengan masing-masing diambil sebanyak 3 sampel tanah pada setiap provenan. Pada setiap titik pengamatan diambil sample tanah terganggu kurang lebih 1 kg dengan kedalaman 30 cm, kemudian di bawa ke laboratorium tanah untuk mengetahui unsur hara makro tanahnya (N, P, K, Ca, dan Mg). Disajikan dalam bentuk tabulasi, kemudian setelah semua data terkumpul selanjutnya dianalisis secara deskripsi. Data yang diperoleh dari laboratorium, kemudian dibandingkan dengan analisis sifat kimia tanah yang dilakukan oleh Lembaga Pusat Penelitian Tanah Bogor (1983).

Unsur hara N tergolong rendah (0,18 %) hal ini disebabkan diduga sebelumnya sering terjadi penebangan kayu secara liar oleh masyarakat sekitar hutan. Unsur hara N hilang akibat ikut terangkut oleh hasil hutan berupa kayu yang dibawa keluar areal hutan. Sebab lain karena terjadi kebakaran hutan akibat pembukaan lahan untuk perladangan sehingga unsur hara N hilang ke udara. Kandungannya unsur hara P ini tergolong sedang (30,41 mg/100 g) sehingga baik diserap tanaman karena umumnya unsur hara P sukar tercuci, dan dekomposisi bahan organik seperti banyaknya serasah yang terdapat di atas tanah. Unsur hara K tergolong tinggi (44,44 mg/100 g) hal ini dapat disebabkan  karena tegakan tanaman keadaannya agak rapat sehingga penutupan tajuk terhadap permukaan tanah lebih baik. Dengan komposisi tajuk yang baik sehingga kelembaban tanah tetap terjaga dan tidak terjadi pencucian unsur hara baik terbawa ke dalam tanah maupun di permukaan tanah serta didukung dengan tumbuhan semak belukar yang tumbuh disekitar tanaman dapat menahan kandungan unsur hara tersebut. Kandungan unsur hara Ca tergolong sedang (8,98 me/100 g). Hal ini mungkin disebabkan bahan batuan induk pembentuknya sebagian besar dari batuan kapur sehingga memiliki kadar unsur hara Ca tinggi. Menurut Rosmarkam dan Yuwono (2002), unsur hara Mg yang diperoleh dari penelitian ini tergolong sangat rendah (0,13 me/100 g) hal ini diduga oleh tingginya pemupukan yang mengandung K (KCl and K2SO4) untuk meningkatkan hasil tanaman pertanian baik dari segi buah dan kadarnya.

Kata kunci ; Kimia Tanah, Unsur Hara Makro, Agroforestri, Provenan

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI