Gagal ginjal kronik (GGK) adalah kerusakan struktur ginjal atau penurunan fungsi ginjal yang diderita selama ≥3 bulan. GGK merupakan salah satu komplikasi dari diabetes melitus tipe 2. Pada GGK, penurunan fungsi ginjal menyebabkan terjadinya peningkatan kadar kreatinin serum yang diiringi oleh penurunan kadar natrium serum. Peningkatan kadar kreatinin dan penurunan kadar natrium dapat meningkatkan angka kematian penderita GGK. Penelitian ini bertujuan menganalisis korelasi kadar kreatinin dengan natrium serum penderita GGK dengan diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sebanyak 40 sampel penelitian diambil menggunakan teknik purposive sampling. Didapatkan kadar kreatinin serum rerata sebesar 10,31 mg/dL dan kadar natrium serum rerata sebesar 135,19 mmol/L. Analisis data menggunakan uji Spearman dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%, didapatkan p=0,019 dan nilai r=-0,329. Terdapat korelasi yang signifikan (p=0,019) antara kadar kreatinin dengan natrium serum penderita gagal ginjal kronik dengan diabetes melitus tipe 2 dengan kekuatan korelasi negatif lemah (r=-0,329).
Kata-kata kunci: kreatinin serum, natrium serum, gagal ginjal kronik, diabetes melitus tipe 2, pre-hemodialisa.