DIGITAL LIBRARY



JUDUL:FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALABIO
PENGARANG:NETTY HIDAYATIE
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-03-05


 

BBLR adalah bayi yang mempunyai berat lahir kurang dari 2.500 gram.Angka kesakitan dan kematian pada neonatus di negara berkembangpenyebab utama adalah berkaitan dengan BBLR. Pada tahun 2017 kejadian BBLR di Kabupaten Hulu Sungai Utara sebesar 8,88%.Kejadian BBLR di Kabupaten Hulu Sungai Utara dari tahun 2014 sampai 2018 tertinggi di wilayah kerja Puskesmas Alabio. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) di wilayah kerja puskesmas Alabio. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional analitik dengan desain case control. Subjek penelitian ini adalah balita BBLR (kasus) dan balita normal (kontrol). Perhitungan sampel menggunakan rumus uji dua proporsi Lemeshowberjumlah 98 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling sesuai dengan kriteria inklusidengan perbandingan 1:1. Instrumen yang digunakan adalah lembar isian dan buku KIA.Analisis data univariat dan bivariat menggunakan uji statistik chi square (CI=95%, α=0,05). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan antara riwayat kelairan BBLR sebelumnya (p=0,03) dengan nilai odds ratio 9,36, pendapatan (p=0,01) dengan nilai odds ratio 3,17, dan tidak ada hubungan antara jarak kelahiran (p=0,61), usia ibu(p=0,20), LILA (p=1,00) dan pelayanan antenatal care (p=0,67) dengan kejadian berat badan lahir rendah (BBLR). Kesimpulan dari penelitian ini adalahada hubungan antara riwayat kelahiran BBLR sebelumnya dan pendapatan dengan kejadian BBLR di wilayah kerja Puskesmas Alabio Kabupaten Hulu Sungai Utara.

  

Kata kunci: Kejadian BBLR,riwayat kelahiran BBLR sebelumnya,    pendapatan

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI