Logam berat adalah senyawa kimia dalam bentuk berat molekul tinggi.
Timbal adalah salah satu logam berat yang masuk ke tubuh terutama melalui
saluran pencernaan. Timbal adalah salah satu logam beracun dan berbahaya pada
organ tubuh tertentu. Pada seluler, timbal diketahui menyebabkan produksi
berlebihan Reactive Oxygen Species (ROS). Peningkatan produksi ROS adalah
hasil dari stres oksidatif sel yang dapat merusak komponen sel. Kalakai memiliki
beberapa metabolit sekunder seperti flavonoid, steroid, alkaloid. Flavonoid adalah
senyawa yang dapat menghambat oksidasi dan dapat digunakan sebagai
antioksidan, senyawa ini berperan sebagai penangkap radikal bebas. Kandungan
diena terkonjugasi digunakan sebagai parameter kerusakan sel akibat paparan
timbal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kelakai sebagai
antimetalotoksik terhadap pembentukan diena terkonjugasi pada hati yang
diinduksi timbal. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan
posttest-only with control group design. Dengan 1 kelompok control (P0) dan 3
kelompok perlakuan (P1,P2, dan P3). Hasil uji Kruskal Wallis pada penelitian ini
diketahui bahwa terdapat perbedaan yang bermakna pada berbagai perlakuan
(p<0,05). Berdasarkan uji statistik ini disimpulkan bahwa tanaman kalakai dapat
mereduksi kadar senyawa diena terkonjugasi akibat paparan timbal.

Kata-kata kunci: Timbal, senyawa diena terkonjugasi, antimetalotoksik, stress
oksidatif, ekstrak kalakai.