Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit demam akut
disebabkan virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi,
khususnya nyamuk Aedes aegypti dan Ae. albopictus yang banyak terdapat di
Indonesia sebagai salah satu negara terbesar di wilayah endemik DBD. Penelitian
ini bertujuan mengetahui pengaruh perdarahan dengan kadar hemoglobin (Hb)
pada pasien anak demam berdarah dengue di RSUD Ulin Banjarmasin Periode
Januari-Desember 2016. Penelitian ini merupakan penelitian observasional
analitik yang bersifat cross sectional dengan pendekatan retrospektif. Populasi
penelitian ini adalah semua pasien anak DBD yang dirawat inap di RSUD Ulin
Banjarmasin periode Januari-Desember 2016. Sampel diambil dengan teknik
purposive sampling sebanyak 151 anak. Data yang diperoleh kemudian dianalisis
menggunakan uji t tidak berpasangan. Hasil menunjukkan dari 151 pasien anak
DBD terdapat 76 pasien anak DBD (50,3%) dengan perdarahan dan 75 pasien
anak DBD (49,7%) tanpa perdarahan. Rerata kadar hemoglobin pasien anak DBD
dengan perdarahan di RSUD Ulin Banjarmasin periode Januari-Desember 2016
adalah 13,26 gr/dL dan rerata kadar hemoglobin pasien anak DBD tanpa
perdarahan di RSUD Ulin Banjarmasin periode Januari-Desember 2016 adalah
11,85 gr/dL. Hasil uji t tidak berpasangan p=0,000 maka disimpulkan terdapat
perbedaan kadar hemoglobin antara pasien anak DBD dengan perdarahan dan
tanpa perdarahan yang bermakna.
Kata-kata kunci: demam berdarah dengue, hemoglobin, perdarahan