Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang disebabkan
oleh virus dengue yang mengakibatkan demam akut dan ditularkan oleh nyamuk
Aedes aegypti. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh aktivitas aspartat
transaminase (AST) terhadap hepatomegali pada pasien anak demam berdarah
dengue di RSUD Ulin Banjarmasin periode Januari 2015-Juni 2017. Penelitian ini
merupakan penelitian observasional analitik yang bersifat cross sectional dengan
pendekatan retrospektif. Populasi pada penelitian ini adalah semua pasien anak
DBD yang dirawat inap di RSUD Ulin Banjarmasin periode Januari 2015-Juni
2017. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling sebanyak 45 anak. Data
yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji t tidak berpasangan. Hasil
penelitian menunjukkan dari 45 pasien anak DBD terdapat 8 pasien (17,8%)
dengan hepatomegali dan 37 (82,2%) tanpa hepatomegali. Median aktivitas AST
pasien anak DBD dengan hepatomegali adalah 273,5 U/L dan median aktivitas
AST pasien anak DBD tanpa hepatomegali adalah 139 U/L. Hasil uji t tidak
berpasangan nilai p=0,255 maka disimpulkan tidak terdapat perbedaan aktivitas
aspartat transaminase antara pasien anak DBD dengan hepatomegali dan tanpa
hepatomegali.

Kata-kata kunci: demam berdarah dengue, aspartat transaminase, hepatomegali