ABSTRAK

Frrima Fransiska, 2019. Peranan Guru PPKn dalam Membentuk Perilaku Moral Siswa di SMK Negeri 1 Banjarbaru. Skripsi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas LambungMangkurat.Pembimbing (I)Hj. Fatimah, (II)Hj. Rabiatul Adawiah.

Kata Kunci :  Peran Guru PPKn, dan Perilaku Moral.

Pada saat guru PPKn mengajar di dalam kelas perilaku siswa dapat dikontrol dengan baik, tetapi ada sebagian dari siswa lain yang perilakunya tidak dapat dikontrol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran perilaku moral siswa dan peranan guru PPKn sebagai pendidik yang dapat memberikan contoh teladan yang baik, pengetahuan pemahaman serta memberikan pengawasan secara baik dan terorganisir agar dapat memberikan pengaruh yang cukup baik terhadap perkembangan perilaku moral siswa untuk menciptakan karakter siswa yang sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di sekolah.

Metodepenelitianmenggunakanpenelitiankualitatif. Data diperolah dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Banjarbaru. Sumber data dipilih secara purposive sampling, yaitu memilih kepala sekolah, guru dan siswa yang dianggap mengetahui segala sumber informasi yang akan diteliti. Analisis data adalahanalisis data kualitatif, mengikutikonsep yang dikemukakanoleh Wahyu.  

Hasilpenelitianinimenunjukkanbahwapemahaman siswa mengenai gambaran perilaku moral yang baik ketika berada disekolah sudah bagus. Pelanggaran terhadap tata tertib sekolah di SMKN 1 Banjarbaru kebanyakan kasus-kasus pelanggaran katagori sedang dan ringan. Namun untuk kasus-kasus pelanggaran tata tertib sekolah dalam katagori berat dalam beberapa tahun ini jarang bahkan tidak pernah terjadi dan dilakukan oleh siswa SMKN 1 Banjarbaru. Kemudian peran guru PPKn dalam pembentukan  moral siswa di SMK Negeri 1 Banjarbaru secara umum adalah sudah sangat berperan. Hal ini dapat dilihat dari guru PPKn selalu memberikan contoh yang baik seperti memberikan sikap disiplin, tidak pernah telat masuk kelas,  memberikan contoh langsung tentang keberagaman, saling menghargai, hormat menghormati, gotong royong kepada siswa, dan jugamemberikan hukumankepada siswa yang melanggar ketentuan yang ditetapkan oleh guru atau melanggar tata tertib sekolah.

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disarankan agar siswa dapat mengikuti arahan guru, lebih tekun dan ulet lagi dalam mengikuti pembelajaran PPKn. Kemudian bagi pihak sekolah dan guru PPKn dapat melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan nilai moral kepada siswa, serta dapat meningkatkan peran guru dalam memberikan pemahaman nilai-nilai moral khususnya dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.