DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Akuntabilitas Kinerja Pelaksana Program Keluarga Harapan di Kabupaten Barito Utara
PENGARANG:RITUA UTARI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-03-11


ABSTRAK

Ritua Utari, D1A115236, 2019. Akuntabilitas Kinerja Pelaksana Program Keluarga Harapan di Kabupaten Barito Utara. Dibawah Bimbingan Bapak Syakrani.

 

            Dalam mengatasi kemiskinan di Indonesia, pemerintah memiliki satu program kerja yang disebut dengan Program Keluarga Harapan (PKH). Ia adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH, yakni Keluarga Penerima Manfaat (KPM), yang dilaksanakan sejak 2007. Melalui PKH, KPM didorong untuk memiliki akses dan memanfaatkan pelayanan sosial dasar kesehatan, pendidikan, pangan dan gizi, perawatan, serta pendampingan, termasuk akses terhadap berbagai program perlindungan sosial lainnya yang merupakan program komplementer PKH. PKH diarahkan untuk menjadi tulang punggung penanggulangan kemiskinan yang mensinergikan berbagai program perlindungan dan pemberdayaan sosial nasional.

  

Metode penelitian yang digunakan ialah pendekatan kuantitatif yang dirancang dengan metode penelitian survey. Teknik pengumpulan data yaitu membagikan kuisioner dan wawabcara Sedangkan analisis data, khususnya untuk pengujian hipotesis akan statistik deskriptif dengan rataan (means) dengan ketentuan sebagai berikut: 1)Bila jumlah skor/nilai amatan dari setiap variabel berada di bawah nilai means berarti hipotesisnya tertolak; 2) artinya tidak akuntabel.Bila jumlah skor/nilai amatan dari setiap variabel berada di atas nilai means berarti hipotesisnya diterima; artinya akubtabel.

 

Hasil penelitian yang didapat kinerja implementasi PKH di Barito Utara pada ranah objectives, input, process, output dan outcome  adalah :1) pada ranah objectives sudah accountable karena skor nilai amatan 85% di atas means hipotesis diterima. 2) pada ranah input sudah accountable karena skor nilai amatan 62% di atas means hipotesis diterima. 3) pada ranah process sudah accountable karena skor nilai amatan 61% di atas means hipotesis diterima 4) ) pada ranah output sudah accountable karena skor nilai amatan 67% di atas means hipotesis diterima. 5) pada ranah outcome sudah accountable karena skor nilai amatan 60% di atas means hipotesis diterima. Meskipun sudah dapat dikatakan akuntabel namun banyak hal yang perlu diperbaiki terutaa dalam membina ekonomi mandiri serta pemberian pemahaman kepada KPM tentang pemanfaatan dana PKH.

 

Kata Kunci : Akubtabilitas Kinerja, Penanggulangan Kemiskinan, Program Keluarga Harapan

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI