Modul fisika menggunakan Model pembelajaran Berbasis Fenomena (PBF) belum tersedia di SMA PGRI 1 Banjarmasin. Oleh karena itu, dilakukan penelitian dan pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan modul PBF yang layak digunakan. Tujuan penelitian secara khusus, yaitu untuk mendeskripsikan: 1) validitas modul, 2) kepraktisan modul, dan 3) efektivitas modul. Jenis penelitian yang digunakan, yaitu Research and Developmetdengan model ASSURE. Subjek uji coba penelitian yaitu kelas XI IPA berjumlah 24 orang.Hasil penelitian menunjukkan bahwamodulfisika (yang dikembangkan) berintegrasi model pembelajaran berbasis fenomena dinyatakan: (1) valid berdasarkan penilaian akademisi dan praktisi yang berkategori baik, (2) praktis berdasarkan keterlaksanaan rencana pelaksanaan pembelajaran yang berkategori baik, dan 3) efektif berdasarkan peningkatan gain score hasil belajar yang berkategori sedang, dengan hasil uji t yang signifikan. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa modul fisika berintegrasi model pembelajaran berbasis fenomena yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar.

Kata kunci: modul, model pembelajaran berbasis fenomena, hasil belajar.