DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Analisis Komparatif Keuntungan Usaha Ternak Ayam Ras Pedaging dengan Pola Kemitraan dan Mandiri di Kabupaten Banjar
PENGARANG:ALIF WAHYUNING TYAS
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-03-12


Abstrak. Krisis protein hewani dapat membahayakan kemajuan bangsa sehingga perlu peningkatan ketersediaan sumber gizi terutama protein hewani. Salah satu hewan ternak yang dapat menghasilkan daging ialah ayam ras pedaging. Usaha ternak ayam ras pedaging di Kabupaten Banjar dimulai dengan usaha mandiri dalam skala usaha kecil guna memenuhi kebutuhan keluarga. Keterbatasan mendorong peternak untuk melakukan kerja sama dengan berbagai pihak. Kemitraan ialah suatu strategi bisnis dengan tujuan untuk saling menguntungkan dan memberikan manfaat antara pihak yang bermitra. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis perbedaan keuntungan yang diperoleh peternak ayam ras pedaging dengan pola kemitraan dan mandiri di Kabupaten Banjar dan mengetahui permasalahan yang dihadapi peternak ayam ras pedaging dengan pola kemitraan dan mandiri di Kabupaten Banjar.Penelitian dilaksanakan di dua tempat peternakan, yaitu dengan pola kemitraan (bermitra dengan PT Ciomas Adisatwa) dan pola mandiri. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukan rata-rata biaya total peternak pola kemitraan adalah sebesar Rp223.597.362,50 per periode, sedangkan rata-rata biaya total peternak pola mandiri adalah sebesar Rp210.665.777,79 per periode. Rata-rata penerimaan peternak pola kemitraan adalah sebesar  Rp289.575.153,84 per periode, sedangkan rata-rata penerimaan peternak mandiri adalah sebesar  Rp260.535.666,67 per periode. Rata-rata keuntungan peternak pola kemitraan yaitu  Rp65.977.791,34 per periode, sedangkan rata-rata keuntungan peternak mandiri adalah sebesar Rp49.869.888,88 per periode. Berdasarkan analisis statistik uji t menunjukkan bahwa t hitung (1.183) ≠ t tabel (1.740). Artinya H0 diterima dan H1 ditolak, bearti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-ratakeuntungan usaha ternak ayam ras pedaging pola kemitraan dengan pola mandiri. Permasalahan yang dihadapi peternak pola kemitraan dan mandiri yaitu heat stress pada musim kemarau, anak ayam yang mudah kedinginan pada musim hujan, pakan yang menjadi lembab pada musim hujan, kurangnya pengetahuan peternak mandiri dalam pengaplikasian vaksin dan vitamin, kurangnya frekuensi bimbingan teknis penyuluh perusahaan kepada peternak plasma dan sulit mendapatkan bibit ayam (Day Old Chick) unggul yang dialami peternak mandiri yang menyebabkan tingginya tingkat mortalitas ternak sebesar 57,31%.  

Kata kunci: perbandingan keuntungan, pola kemitraan, pola mandiri, ternak ayam ras pedaging

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI