Masalah penelitian ini adalah belum berkembang kemampuan aspek kognitif dalam menunjukkan aktivitas eksploratif dan menyelidik dikarenakan kegiatan pembelajaran anak belum mampu fokus dan konsentrasi terhadap kegiatan, pembelajaran yang kurang menarik minat anak  dan anak merasa tidak termotivasi dalam melakukan kegiatan. Apabila masalah ini tidak dipecahkan dampaknya anak akan mengalami kesulitan dalam aspek kognitif pada eksploratif dan menyelidik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan aktivitas guru, anak dan menganalisis capaian perkembangan kognitif dalam menunjukkan aktivitas eksploratif dan menyelidik.

Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri 2 siklus dan tiap siklus 2 pertemuan,  Subjek penelitan i anak kelompok B di TK Mekar Sari Kabupaten Hulu Sungai Tengah berjumlah 13 orang anak. Analisis data secara deskriptif kualitatif dengan indikator guru mencapai ≥27 kategori “Sangat Baik”, aktivitas anak mencapai ≥51% kategori “Sangat Aktif”, dan hasil perkembangan anak bintang  êêê (BSH).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa  Melalui Pendekatan Saintifik, Model Picture and picture dan metode Bermain Jawaban, dapat meningkatkan aktivitas guru memperoleh skor 32 dengan kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas anak memperoleh 100% dengan Kriteria “Sangat Aktif”, dan pada hasil pengembangan kognitif dalam menunjukkan aktivitas eksploratif dan menyelidik 13 orang anak memperoleh bintang  êêêê (BSB) dengan persentase 100%.

Kesimpulan penelitian bahwa Melalui Pendekatan Saintifik,Model Picture and picture dan Metode Bermain Jawaban pada Kelompok B  TK  Mekar Sari Kabupaten Hulu Sungai Tengah, dapat meningkatkan aktivitas guru, anak dan hasil pengembangan anak. Dengan ini, diharapkan agar kepala sekolah, guru dan peneliti selanjutnya dapat menggunakan sebagai upaya dalam melakukan perbaikan dan pengembangan aspek kognitif dalam menunjukan aktivitas eksploratif dan menyelidik.