Mahasiswa kedokteran dapat mengalami gangguan emosional seperti kecemasan dan depresi.Salah satu terapi untuk menurunkan gejala depresi dan cemas dapat dilakukan dengan pendekatan spiritual. Spiritual diharapkan dapat menjadi pencegahan untuk menurunkan tingkat depresi dan tingkat cemas seseorang yang akan dijadikan sebagai tujuan dari penelitian ini pada mahasiswa pendidikan dokter Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat. Penelitian ini termasuk jenis penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional terhadap mahasiswa Pendidikan Dokter angkatan 2017, 2018 dan 2019 serta memiliki kepercayaan terhadap Tuhan. Populasi penelitian ini berjumlah 467 orang yang selanjutnya akan diambil dengan teknik convenience sampling, dengan sampel minimal 83 orang dari ketiga angkatan dengan jumlah jenis kelamin yang sama. Variabel bebas pada penelitian ini adalah tingkat spiritual pada mahasiswa yang akan diukur menggunakan Daily Spiritual Experience Scale (DSES), variabel terikat pada penelitian ini adalah tingkat depresi dan tingkat kecemasan pada mahasiswa yang diukur dengan Zung Self-rating Depression Scale (ZSDS) dan Zung Self-rating Anxiety Scale (ZSAS). Data akan dianalisis dengan uji Fisher dan kolmorgov-smirnov dengan nilai p=0,05 dengan tingkat kepercayan 95%. Hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan tingkat spiritual dengan tingkat kecemasan dengan nilai p=0,032 (p=<0,05) tetapi tidak terdapat hubungan yang signifikan tingkat spiritual dengan tingkat depresi dengan nilai p=1 (p=>0,05).