Pengendalian emosi merupakan salah satu kemampuan pengendalian diri yang harus siswa miliki. Kemampuan tersebut berupa menghibur diri sendiri, melepaskan kecemasan, kemurungan, atau ketersinggungan dari emosi-emosi negatif yang dialami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengendalian emosi pada siswa kelas X MIPA di SMA Negeri 7 Banjarmasin sebelum dan sesudah diberikannya teknik bibiocounseling melalui layanan konseling kelompok. Penelitian ini juga untuk mengetahui efektivitas teknik bibliocounseling untuk meningkatkan pengendalian emosi pada siswa kelas X MIPA di SMA Negeri 7 Banjarmasin.

            Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen dengan menggunakan bentuk Intac group comparison. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 7 Banjarmasin. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dari angket dan kriteria inklusi dengan menggunakan teknik purposive sampling yang berjumlah 8 orang.

            Berdasarkan hasil t-test, menunjukkan bahwa t_hit > t_tab (2.724 > 2.446 dengan probabilitas kesalahan 0.05 atau 5%) dengan hasil kesimpulan yaitu bahwa adanya perbedaan tingkat pengendalian emosi sebelum dan sesudah diberikan teknik bibliocounseling melalui layanan konseling kelompok. Maka, teknik bibliocounseling melalui layanan konseling kelompok efektif untuk meningkatkan pengendalian emosi pada siswa kelas X MIPA di SMA Negeri 7 Banjarmasin.