ABSTRAK

Kurangnya keterampilan proses sains peserta didik yang melatarbelakangi 

dilakukannya penelitian ini. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan 

menggunakan model inkuiri terbimbing. Penelitian ini bertujuan untuk 

menghasilkan perangkat pembelajaran yang layak/berkualitas berdasarkan (a) 

validitas; (b) kepraktisan; (c) efektivitas yang ditinjau dari tes hasil belajar; dan (d) 

keterampilan proses sains. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan 

dengan menggunakan model pengembangan ADDIE (analyze; design; develop; 

implement; evaluate). Perangkat pembelajaran yang dikembangkan terdiri atas 

rencana pelaksanaan pembelajaran, materi ajar, lembar kerja peserta didik, dan tes 

hasil belajar. Instrumen penelitian terdiri atas lembar validasi perangkat

pembelajaran, lembar pengamatan keterlaksanaan rencana pelaksanaan 

pembelajaran, lembar pengamatan keterampilan proses sains peserta didik, dan 

instrumen penilaian tes hasil belajar. Subjek uji coba yaitu peserta didik kelas XI 

MIPA 1 SMA PGRI 6 Banjarmasin yang berjumlah 26 orang. Data dikumpulkan 

menggunakan teknik pengamatan, validasi dan tes. Data dianalisis secara deskriptif 

kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat 

pembelajaran yang dikembangkan (a) valid berdasarkan hasil penilaian validator 

berkategori baik; (b) praktis berdasarkan keterlaksanaan RPP berkategori baik; (c) 

efektif berdasarkan hasil belajar perolehan N-gain berkategori sedang; (d) 

pencapaian KPS berkategori baik. Dengan demikian, diperoleh simpulan bahwa 

perangkat pembelajaran dengan model inkuiri terbimbing layak digunakan dalam 

proses pembelajaran.

Kata kunci: perangkat pembelajaran, inkuiri terbimbing, keterampilan proses sains