DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGGUNAAN CANGKANG KELAPA SAWIT UNTUK STABILISASI TANAH LEMPUNG LUNAK
PENGARANG:MUHAMMAD RIDHA
PENERBIT:FAKULTAS TEKNIK
TANGGAL:2018-01-30


Tanah lempung yang baik adalah tanah yang memenuhi segala persyaratan
dan standar layak pakai pada pengujian di laboratorium ataupun lapangan. Saat ini
penyebaran kelapa sawit sudah hampir merata di seluruh Indonesia. Semakin
banyak perusahaan pengolahan kelapa sawit maka semakin banyak juga limbah
kelapa sawit salah satunya adalah cangkang kelapa sawit. Oleh karena itu akan
dilakukan penelitian menggunakan cangkang kelapa sawit sebagai bahan campuran
untuk stabilisasi tanah lempung.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan cangkang
kelapa sawit terhadap nilai California Bearing Ratio (CBR) dan Unconfined
Compression Test (UCT) dengan prosentase yang berbeda. Pengujian yang
dilakukan pada penelitian ini adalah UCT, uji pemadatan ringan, dan CBR dengan
variasi campuran 2,5%, 5%, 10%, 15%, 20% dan 25%.
Berdasarkan penelitian ini didapatkan nilai CBR tanah asli sebesar 7,5%
pada keadaan Optimum Moisture Content (OMC). Pada campuran 2,5% didapatkan
nilai CBR tertinngi sebesar 14,8%. Pada campuran selanjutnya didapatkan nilai
CBR berturut-turut sebesar 12,2%, 10%, 9,6%, 7,8% dan 5,5%. Untuk unconfined compression test (UCT) pada tanah didapatkan nilai cu sebesar 0,0603 kg/cm2. Sedangkang dengan campuran didapatkan nilai cu tertinggi sebesar 0,1572 kg/cm2
pada campuran 2,5%. Selanjutnya didapatkan nilai cu rata-rata sebesar 0,1400kg/cm2, 0,1314kg/cm2, 0,1289 kg/cm2, 0,1188 kg/cm2 dan 0,1032 kg/cm2.
Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa semakin banyak prosentase
cangkang kelapa sawit yang digunakan maka nilai CBR dan cu akan semakin turun.
Kata kunci : Stabilisasi, Tanah Lempung, Cangkang Kelapa Sawit.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI