DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Peranan Bahan Organik Pada Media Buatan Untuk Pengelolaan Air Asam Tambang
PENGARANG:STEFANI DESI RIANI-1496
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-03-20


Abstrak

Kegiatan penambangan terbuka menyebabkan pencemaran lingkungan, termasuk pembentukan air asam tambang (AAT) yang bersifat asam (pH < 4) dan kelarutan logam yang tinggi. Salah satu metode pasif yang dapat digunakan dalam mengelola AAT yaitu menggunakan media buatan, yang diisi dengan bahan organik untuk meningkatkan kualitas AAT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dan berbagai dosis pupuk kandang sapi pada media buatan untuk perlakuan pH, Fe, dan Mn agar sesuai dengan baku mutu limbah cair pertambangan. Penelitian ini menggunakan RAL faktor tunggal dengan perlakuan dosis pupuk kandang sapi yaitu 0 g, 100 g, 200 g, 300 g, dan 500 g yang disusun secara layers dengan tanah Ultisol dan TKKS dalam reaktor berukuran 19 x 19 x 24 cm. Dari hasil yang diperoleh, pemberian berbagai dosis kotoran sapi di media buatan dapat digunakan sebagai alternatif untuk meningkatkan pH AAT. Perlakuan yang dilakukan tidak mempengaruhi kandungan Fe, tetapi berpengaruh terhadap kandungan Mn. Dosis terbaik yang dapat digunakan untuk meningkatkan pH AAT adalah dosis 100 gram kotoran sapi. Berdasarkan peraturan KepMenLH No. 113 tahun 2003 dan Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan tahun 2008 tentang kualitas standar air limbah pertambangan, nilai pH, Fe, dan Mn dalam air media buatan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Kata kunci:air asam tambang, media buatan, pH, Fe, Mn

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI