Normalina, 2019. Meningkatkan Hasil Belajar Menulis Karangan Narasi melalui Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division (STAD) Kombinasi Tipe Picture and Picture Siswa Kelas V SD Negeri Jawa Laut 1 Kabupaten Banjar. Skripsi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing : Dr. Hj. Susilawaty, M.Pd

Kata Kunci : Pembelajaran Bahasa Indonesia SD, Menulis Karangan Narasi, Student Teams Achievement Division (STAD), Picture and Picture.

Permasalahan yang terjadi pada hasil belajar siswa kelas V SDN Laut 1 Kabupaten Banjar pada semester 1 tahun ajaran 2018/2019,  mata pelajaran Bahasa Indonesia pada materi Menulis Karangan Narasi masih rendah. Jumlah siswa26 orangyang mencapai nilai ketuntasan hanya 7 orang, yakni mencapai KKM 63. Hal ini disebabkan karena pemahaman siswa dalam mengembangkan pokok pikiran menjadi paragraf, serta perbendaharaan kosa kata Bahasa Indonesia yang dimiliki siswa masih rendah sehingga siswa menganggap pembelajaran mengarang sangat sulit dilakukan, siswa menjadi kurang termotivasi untuk belajar mengarang. Oleh karena itu, perlu dilakukan tindakan yang dapat memotivasi siswa dalam pembelajaran mengarang atau menulis. Salah satun cara yakni dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) yang dikombinasikan dengan tipe Picture and Picture. Kombinasi model pembelajaran ini merupakan model pembelajaran kooperatif yang menekankan pada kerja kelompok, kuis dan penghargaan dengan bantuan media gambar. Hal ini bertujuan untuk membantu meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. 

Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setting penelitian adalah siswa kelas V SDNJawa Laut 1 tahun ajaran 2018/2019, dengan jumlah siswa 26 orang yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Perolehan data dalam penelitian adalah data kuantitatif yaitu tes tertulis menulis karangan narasi dan data kualitatif berupa lembar observasi aktivitas guru dan siswa. Secara individual siswa dikatakan berhasil apabila memperoleh nilai ≥70 dan secara klasikal dikatakan berhasil apabila mencapai ≥81%.

Hasil penelitian menerapkan pembelajaran tipe Students Teams Achievement Division (STAD) Kombinasi Tipe Picture and Picture terbukti dapat meningkatkan aktivitas guru pada siklus I dengan skor 27 kriteria cukup baik menjadi 31 kriteria cukup aktif di siklus II, aktivitas siswa pada akhir siklus I sebesar 53.85% kriteria cukup aktif meningkat menjadi 83.41% pada akhir siklus II dengan kriteria sangat aktif dan mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan. Hasil belajar siswa secara klasikal meningkat dari 73.07% pada siklus I menjadi 100% pada siklus II. Bwerdasarkan data di atas, maka penelitian dianggap berhasil dengan tercapainya tujuan pembelajaran dengan standar yang telah ditetapkan. 

Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan menggunakan  model pembelajaran tipe Students Teams Achievement Division (STAD) Kombinasi Tipe Picture and Picture dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Disarankan kepada para guru untuk menerapkan model Student Teams Achievement Division (STAD) Kombinasi Tipe Picture and Picture sebagai salah satu inovasi dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran di sekolah.