Kata Kunci : Modifikasi Token Ekonomi, Toilet Training, Anak Autis

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemandirian toilet training
pada anak autis melalui Modifikasi Token Ekonomi Visual kelas 2B SDN Gadang
2 Banjarmasin. Menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan model
penelitian subjek tunggal SSR (Single Subject Research). Desain yang digunakan
adalah desain A-B-A, desain A-B-A memiliki tiga tahap yaitu tahap baseline 1
(A1) sebagai data awal yakni sebelum adanya treatment atau perlakuan, tahap
intervensi (B) dengan menggunakan modifikasi token ekonomi dan baseline 2
(A2) sebagai kontrol dari baseline 1 (A1).
Subjek penelitian adalah siswa berinisial JMG , pengumpulan data
menggunakan pencatatan kejadian (observasi langsung). Analisis data terbagi
menjadi dua langkah: analisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi, yang
memberikan perubahan pada saat intervensi dengan hasil yang sangat
memuaskan, yaitu meningkatkan kemandirian toilet training pada subjek tersebut.
Hasil temuan dan kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa: 1) pada fase
baseline 1 (A1) dilakukan tanpa adanya treatment (perlakuan) menunjukkan tidak
adanya kemandirian dalam toilat training dengan persentase 33,3%; 2) pada fase
Intervensi (B) dilakukan dengan adanya treatment (perlakuan) melalui Modifikasi
Token EkonomimVisual menunjukkan adanya peningkatan dalam kemandirian
toilet training dengan persentase 59,37%; 3) pada fase baseline (A2) setelah
adanya treatment (perlakuan) menunjukkan adanya peningkatan dalam
kemandirian toilet training dengan persentase 83,33%.
Disarankan: 1) guru agar dapat menjadi masukan dalam meningkatkan
pengetahuan tentang berbagai metode yang dapat dipakai untuk menerapkan toilet
training pada anak autis, 2) peneliti agar dapat memberikan pengalaman dan
wawasan dalam pengetahuan bagaimana cara menerapkan kemandirian dalam hal
toilet training pada anak autis.