DIGITAL LIBRARY



JUDUL: UJI EFEKTIVITAS Pseudomonas fluorescens DAN KHAMIR DALAM MENGHAMBAT PENYAKIT BUSUK UMBI SERTA MEMACU PERTUMBUHAN TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum)
PENGARANG:HOTIM
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-03-23


ABSTRAK

 

 

Kendala utama dalam usaha tani bawang merah di Kalimantan Selatan adalah gangguan cendawan Fusarium oxysporum penyebab penyakit busuk umbi.Sampai saat ini pengendalian penyakit busuk umbi di Kalimantan Selatan masih belum efektif dan efisien. Kegagalan pengendalian di atas karena tidak tepat sasaran dan bahan pestisida yang tidak ramah lingkungan. Salah satu cara mengatasi bahan pestisida yang tidak ramah lingkungan adalah dengan mengganti bahan pestisida kimia dengan pestisida hayati untuk mengendalikan penyakit busuk umbi             F. oxysporum. Dalam penelitian ini dilaporkan hasil studi  dan cara pengendalian penyakit busuk umbi F. oxysporum pada tanaman bawang merah varitas Bima Brebes. Penelitian dilaksanakan di laboratorium Hama Penyakit Tanaman Sungai Tabuk dan lapangan pertanian Kelompok Tani Bumimas Desa masingai I Kecamatan Upau Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan. Penelitian ini meliputi tahapan tahapan: 1.Uji in Vitro P. fluorescens dengan F. oxysporum, Khamir dengan F. oxysporum. 2. Aplikasi P. fluorescens dan Khamir pada tanaman bawang merah varitas Bima Brebes di lapangan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Aplikasi pemberian bakteri P. fluorescens dan Khamir mampu menghambat pertumbuhan F. oxysporum secara in Vitro  sebesar 64,03 % untuk P. fluorescens dan 62,6 % untuk Khamir.Aplikasi pemberian bakteri P.  fluorescens secara tunggal di lahan mampu  menghambat penyakit busuk umbi F. oxysporum pada tanaman bawang merah varitas Bima Brebes sebesar 6,7% dan dapat memacu pertumbuhan jumlah akar di lapangan. Aplikasi Khamir secara tunggal terbukti efektif dalam menghambat penyakit busuk umbi F. oxysporum sebesar18,6%, dan efektif dalam memacu pertumbuhan  tanaman bawang merah di lapangan. Aplikasi kombinasi (P. fluorescens+ Khamir) juga terbukti efektif  dalam menghambat penyakit busuk umbi F. oxysporum sebesar 20,3% dan efektif dalam memacu pertumbuhan  tanaman bawang merah di lapangan.

Kata kunci: Bawang merah, Fusarium, Khamir, Pengendalian hayati, Pseudomonas.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI