DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERAN DINAS SOSIAL DALAM MENANGGULANGI ANAK JALANAN DI KOTA BANJARBARU
PENGARANG:Hapijah Aulia
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-03-23


ABSTRACT

Aulia, Hapijah 2019. Peran Dinas Sosial Dalam Menanggulangi Anak Jalanan di Kota Banjarbaru. Skripsi Program Studi Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan, jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (1) Dr. Zainul Akhyar, MH (2) Dr. H. Harpani Matnuh, MH.

Kata Kunci Peran, Dinas Sosial, Menanggulangi, Anak Jalanan, Kota Banjarbaru.

            Dinas Sosial Kota Banjarbaru pada tahun 2018 mendata terdapat 59 anak jalanan yang terjaring razia di Kota Banjarbaru, dari hasil pendataan anak jalanan terindikasi menggunakan obat-obatan terlarang, aktivitas yang dilakukan anak jalanan lebih kearah negatif, aktivitas anak jalanan terpusat pada pinggiran jalan besar  Kota Banjarbaru terutama di lampu merah perempatan, pusat perbelanjaan, dan taman kota, hal ini dapat menimbulkan keresahan bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dari dinas sosial dalam menanggulangi anak jalanan yang berada di Kota Banjarbaru.

            Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan metode kualitatif dimulai dari pengumpulan data, reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

            Hasil penelitian menunjukkan keberadaan anak jalanan di Kota Banjarbaru terpusat pada tempat keramaian. Aktivitas yang biasa dilakukan anak jalanan di Kota Banjarbaru yaitu meminta-minta, mengamen, jasa pembersih kaca mobil dadakan, dan pedagang asongan. Kendala yang dialami dinas sosial dikarenakan anak jalanan yang  terjaring rajia berasal dari daerah luar Kota Banjarbaru. Dinas Sosial Kota Banjarbaru menggunakan upaya kuratif dalam menangani anak jalanan seperti sosialisasi ke masyarakat, pengadaan rumah singgah dan pengadaan pelatihan untuk yang terjaring rajia.

            Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan anak jalanan dapat dijumpai dipusat keramain Kota Banjarbaru. Upaya kuratif digunakan Dinas Sosial seperti sosialisasi ke masyarakat pengadaan rumah singgah, dan pengadaan pelatihan. upaya selain kuratif dapat digunakan yaitu upaya preventif dari lingkungan keluarga anak jalanan seperti pemberian kasih sayang dan dukungan pada si anak, serta upaya preventif dari pemerintah yaitu pengratisan biaya anak jalanan untuk menuntut ilmu di sekolah, sehingga dapat mencegah anak turun ke jalan. Upaya kuratif dan preventif dapat di gunakan dalam menanggulangi anak jalanan. 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI