Ketentuan Hak Untuk Berkespresi & Berkarya Melalui Koreografi berdasarkan Perspektif  HAM

Agnesia Rahmadani

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berbagai macam hal yang dapat menunjang dalam rangka perlindungan hukum terhadap hak cipta atas Koreografi ditinjau dari perspektif HAM. Serta untuk mengetahui kelanjutan dari peraturan mengenai koreografi yang ditinjau dari sudut pandang HAM.

Menurut hasil penelitian yang diperoleh dari penulisan skripsi ini, diperoleh hasil bahwa :Pertama, penjaminan atas hak kesenian,budaya dan berkarya dalam hukum di Indonesia, yang telah diatur dan memiliki aturan hukum tersendiri yang menjaminnya. Namun, dikarenakan kurang tegasnya pemerintah dalam menangani masalah kesenian dan budaya, maka muncul opini dari pihak pihak yang memikirkan hak untuk mereka sendiri dan melakukan perbuatan sewenang-wenangnya yaitu merenggut hak kebudayaan dan kesenian yang berupa hak untuk mementaskan karya seni khususnya seni tari di Indonesia. Kedua, Koreografi dapat menciptakan karya seni dengan memperhatikan norma – norma yang berlaku di masyarakat, dan penikmat seni yakni masyrakat dapat menjadi penikmat seni yang baik dengan menanggapi dan memperhatikan karya seni yang ada dan apabila karya seni yang dinilai melampaui batas – batas norma yang dianut di masyarakat, maka disinilah tugas kita semua untuk saling mengingatkan, menjaga dan menegakkan hukum dan HAM yang ada agar baik kesenian dalam hak untuk berekspresi dan berkarya menciptakan karya seni.

Kata Kunci  : Koreografi,Hak untuk berekspresi,Perspektif HAM