ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan Diversi diwilayah hukum Ditreskrimum Polda Kalsel serta untuk mengetahui hambatanpelaksanaan Diversi dan upaya dalam mengatasi hambatan pelaksanaan Diversi diwilayah Ditreskrimum Polda Kalsel.

Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah jenis penelitian hokumEmpiris, yaitu penelitian dengan mengolah data yang didapatkan dari lapanganyang diolah secara kuantitatif.

Menurut hasil dari penelitian skripsi ini menunjukan bahwa : Pertama,Upaya pelaksanaan Diversi yang dilakukan oleh penyidik direskrimum PoldaKalsel terbagi menjadi 3 tahapan yaitu sebelum pelaksanaan Diversi, pada saatpelaksanaan Diversi dan setelah pelaksanaan Diversi. Selama tahun 2019 hanyaada 1 kasus yang diupayakan Diversi dan hasil diversi tersebut gagal. Kedua,Hambatan yang di alami penyidik Ditreskrimum Polda Kalsel dalam pelaksanaanDiversi adalah sering terjadinya beda pemahaman dalam syarat diversi olehpenyidik, SDM penyidik Ditreskrimum Polda Kalsel yang masih dirasa kurangdan sarana prasarana dalam pelaksanaan diversi yang belum ada. Kemudiankonsep Diveri yang masih kurang dimengerti oleh masyarakat sehingga cenderungingin melakuan pembalasan terhadap pelaku anak sedangkan upaya untukmengatasi hambatan tersebut maka penyidik Ditrekrimum polda kalsel biasanyaberkonsultasi secara langsung kepada pihak-pihak yang terlibat dalampelaksanaan Diversi untuk mengoptimalkan kinerja penyidik dalam pelaksanaanDiversi, dalam rangka mengatasi pandangan negatif masyarakat tentang penyidikyang dianggap melakukan kerjasama atau membantu anak pelaku, maka penyidikDireskrimum Polda Kalsel bersifat transparansi terhadap hasil pelaksanaan diversidan pelaksanaan kesepakatan Diversi.

Kata Kunci : Pelaksanaan Diversi, Anak yang berkonflik dengan Hukum, Ditreskrimum PoldaKalsel