Latar Belakang : leukemia limfoblastik akut (LLA) merupakan salah satu keganasan sel darah terbanyak pada anak-anak. angka kesintasan di benua amerika dan eropa sebesar 87,5% dengan angka kematian sebesar 3,2%. di indonesia angka kesintasan sebesar 56,1% di RSUP DR. Sardjito dan angka kematian sebesar 23%.

Tujuan : mengetahui angka kesintasan, jumlah kematian, dan penyebab kematian pada akhir fase induksi di RSUD Ulin Banjarmasin periode 2016-2017.

Metode : penelitian ini bersifat deskriftif dengan pendekatan cross-sectional retrospektif, subjek penelitian adalah pasien anak yang terdiagnosis LLA pada periode 2016-2017 di RSUD Ulin Banjarmasin sebanyak 78 responden yang memenuhi kriteria inklusi sample. data yang terkumpul kemudian di tabulasi ke dalam bentuk tabel dan untuk angka kesintasan di analisis menggunakan uji kapplan meier.

Hasil : dari penelitian ini didapatkan 78 responden yang menunjukkan pasien perempuan sebanyak (44,9%), laki-laki (55,1%), dengan usia 2-5 tahun (41%). luaran fase induksi remisi (69,2%), didapatkan angka kesintasan sebesar 90% pada minggu ke 7, dan angka kematian sebesar 9%.

Kesimpulan : dari penelitian ini didapatkan angka kesintasan sebesar 90% dan angka kematian sebesar 9% pada akhir fase induksi di RSUD Ulin Banjarmasin periode 2016-2017