DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Pembuatan Kompos dari Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dengan Tambahan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) Sebagai Sumber Bahan Organik
PENGARANG:SITI KARLINAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-04-06


Produksi CPO dari tahun-ketahun semakin meningkat. Berdasarkan Badan Statistika Kelapa Sawit Indonesia 2018, tercatat produksi CPO dari tahun 2014 sebesar 29,28 juta ton dan ditahun 2018 produksi CPO sebesar 36,59 atau sama dengan meningkat sebesar 24,96%, hal tersebut diiringi potensi limbah yang dihasilkan. TKKS memiliki kandungan bahan organik seperti N 1,5%; P 0,5%; K 7,3% (Sarwono, 2008), LCPKS memiliki kandungan bahan organik N 750 mg/l; P 18 mg/l; K 439 mg/l (Lang, 2007) dimana keduanya memiliki kandungan bahan oragnik yang tinggi dan berpotensi sebagai bahan pengomposan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kandungan pupuk kompos yang dihasilkan dari TKKS dengan tambahan LCPKS dan dapat menentukan kombinasi terbaik dari pupuk yang dihasilkan. Rancangan percobaan menggunakan  Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 2 ulangan, perlakuan diantaranya k1 TKKS dengan berat 1,5 kg,  k2 TKKS dengan berat 3 kg, k3 TKKS dengan berat 4,5 kg yang mana ketiga perlakuan telah digunakan sebagai filter LCPKS sebanyak 2 liter selama 6 hari, dan k0 merupakan TKKS tanpa penambahan LCPKS. Pengomposan dilakukan selama 21 hari setelah penambahan EM4. Parameter yang diamati pada penelitian ini meliputi kadar air, nilai pH, kadar C-organik, N-total, rasio C/N, kadar P2O5 dan kadar K2O. Berdasarkan  hasil penelitian menunjukan kompos TKKS dengan tambahan LCPKS maupun tanpa penambahan LCPKS berpengaruh nyata terhadap hasil akhir kadar C-organik, N-total, rasio C/N, dan K2O. Perlakuan terbaik pada penelitian pengomposan TKKS berdasarkan pada analisis kimia (kadar air, nilai pH, kadar C-organik, N-total, rasio C/N, kadar P2O5 dan kadar K2O) diperoleh pada pengomposan TKKS berat 3 kg dengan tambahan LCPKS dengan karakteristik kimia kompos meliputi kadar air 49%, nilai pH 7, kadar C-organik 25,04%, kadar N-total 1,86%, rasio C/N 19,85,  kadar P2O5 0,81% dan kadar K2O 1,7%. Secara keseluruhan parameter tersebut kecuali kadar C-organik telah berada pada standar yang disyaratkan oleh SNI Pupuk Organik 19-70302004.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI