Tandan kosong kelapa sawit (TKKS) adalah limbah yang dihasilkan dari proses produksi
minyak kelapa sawit dan merupakan limbah padat terbesar dari limbah padat lainnya. Proses
pengomposan menggunakan bahan TKKS yang sudah di press dan telah digunakan sebagai filter
POME (Palm Oil Mill Effluent). Pengomposan menggunakan TKKS hasil media filtrasi POME yang
kemudian ditambahkan kotoran ayam yang diharapkan dapat memperkaya bahan organik
didalam kompos dan penambahan aktivator effective microorganism (EM4) yang diharapkan
dapat menambah jumlah dan jenis mikroorganisme didalam kompos agar dapat mempercepat
proses pengomposan. Proses pengomposan dilakukan selama 14 hari. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh bobot TKKS dari hasil media filtrasi POME sebagai kompos
dengan penambahan kotoran ayam dan aktivator EM4 terhadap dekomposisi tandan kosong
kelapa sawit. Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan dari proses filtrasi POME dengan
menggunakan filter tandan kosong kelapa sawit dengan berat 1,5 kg, 3 kg, dan 4,5 kg. Parameter
yang digunakan untuk menilai kualitas kompos adalah parameter kimia (kadar air, nilai pH, Corganik, N-total, rasio C/N, phosfor, dan kalium). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pengaruh bobot TKKS dari hasil media filtrasi POME dengan penambahan kotoran ayam dan
EM4 mampu meningkatkan kandungan bahan organik pada kompos. berdasarkan analisis kimia
(kadar air, nilai pH, C-organik, N-total, rasio C/N, phosfor (P2O5), dan kalium (K2O). Hasil yang
lebih baik diperoleh pada pengomposan dengan berat bobot TKKS 4,5 kg dengan penambahan
kotoran ayam, POME dan EM4 dengan karakteristik kimia kompos meliputi kadar air 46%, pH
6,50, C-organik 20,38%, N-total 0,58%, rasio C/N 35,34, phosfor 0,66%, dan kalium 1,17%.