DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERANCANGAN TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU DI TPA BASIRIH KOTA BANJARMASIN WILAYAH BANJARMASIN SELATAN
PENGARANG:LAILA HAYATI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-04-06


Metropolitan Banjar Bakula mengintegrasikan pengelolaan sampah berupa TPA regional yang aktif di operasikan pada awal tahun 2020. Hal ini membuat masalah besar bagi Kota Banjarmasin karena di prediksi akan menjadi penyumbang sampah terbesar ke TPA regional. Hal ini  dikarena jumlah penduduk Kota Banjarmasin paling banyak dan termasuk kota besar. Oleh karena itu, diperlukan kegiatan pengelolaan untuk mengurangi sampah yang masuk ke TPA regional tersebut. Dari penelitian Sabrina, 2018  Kondisi eksisting pengelolaan sampah berkaitan dengan usaha reduksi sampah di Kota Banjarmasin berupa pengomposan di beberapa lingkungan rumah tangga, TPS 3R dan rumah kompos. Pemilahan sampah dilakukan oleh petugas di TPS 3R dan pemulung di TPA untuk mengambil sampah yang masih bernilai ekonomis. Selain itu Kota Banjarmasin juga melakukan pengelolaan sampah berkaitan dengan usaha reduksi sampah dalam bentuk Peraturan Walikota Banjarmasin Nomor 18 Tahun 2016. Akan tetapi hal tersebut tidak memberikan efek banyak untuk Kota Banjarmasin. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui salah satu Kecamatan yang ada di Banjarmasin yaitu Banjarmasin Selatan hanya mampu mereduksi sampah sebanyak 0,68% atau  hanya 97,83 ton/tahun dari total sampah sebanyak 14.345,93 ton/tahun. Oleh karena itu penting rasanya untuk membangun suatu fasilitas persampahan yang melayani satu Kecamatan untuk pengurangan timbulan sampah. Tempat Pengoahan Sampah Terpadu (TPST) merupakan salah satu contoh fasilitas persampahan dari pemerintah guna melaksanakan kebijakan pengurangan sampah dengan memproses sampah hingga sisa residu atau sisa sampah yang benar-benar tidak bisa digunakan lagi. Tujuan dilakukannya perancangan ini agar TPST  ini dapat menghemat pengeluaran dana retribusi dan biaya angkut sampah kota Banjarmasin dengan pengurangan berat/timbulan sampah khususnya wilayah Banajrmasin Selatan ke TPA Regional Banjarbakula. Dalam membuat suatu perancangan bangunan persampahan diperlukan adanya proyeksi baik penduduk dan proyeksi timbulan sampah. Dari hasil perancangan bangunan yang terdapat di TPST ini berupa area penerima, Ruang anorganik (area pemilahan, area penerimaan sampah plastik, area penerimaan sampah plastik diolah, area penggilingan dan area pencucian), Ruang anorganik (area penerimaan organik, area pencacahan, area pengomposan dan area pengayakan), Bangunan gudang, dan fasilitas penunjang (pos jaga, kantor, wc, mushalla dan area wudhu). Adapun kebutuhan lahan untuk perancangan ini adalah seluas 4.526 m2 dengan Rencana Anggaran biaya sebesar Rp.3.017.465.295,09

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI