ABSTRAK

EVALUASI IMPLEMENTASI PENGADAAN OBAT GENERIK BERBASIS SISTEM e-PURCHASING PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJAR(Oleh : Arianita Rahima Utami; Pembimbing : Nani Kartinah, Efrin Pujianti; 2020; 47 Halaman)

Pengadaan obat berbasis sistem e-purchasing merupakan upaya untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan transparansi dalam proses pengadaan obat program JKN. Permasalahan obat cut off atau gagal pengadaan menimbulkan dampak terhadap ketersediaan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi pengadaan obat generik berbasis sistem e-purchasing dilihat dari cakupan realisasi, hambatan dan tingkat ketersediaan. Pengambilan data penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif secara retrospektif berdasarkan telaah dokumen menggunakan data dari tahun 2017-2019 dan wawancara. Hasil dari penelitian diperoleh cakupan realisasi pengadaan obat generik untuk pelaksanaan e-purchasing tahun 2017 (96,3%), 2018 (95,2%), 2019 (85,5%). Hambatan terbesar dalam implementasi e-purchasing yaitu keterbatasan anggaran dan penolakan pemesanan oleh Industri Farmasi penyedia. Berdampak pada tingkat ketersediaan obat, dimana pada tahun 2017 terdapat 6 item obat dengan kategori kurang, tahun 2018 terdapat 1 item obat kategori kosong, dan 10 item kategori kurang, tahun 2019 terdapat 2 item obat dengan kategori kurang. Kesimpulan: hasil evaluasi implementasi pengadaan obat generik secara e-purchasing masih belum efektif dan efisien.

Kata Kunci : Pengadaan obat, e-Purchasing, e-Catalogue, Ketersediaan obat