DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Keterkaitan pH, Eh, C-Organik dan Fe Larut pada Zona Perakaran Purun Danau (Lepironia Articulata) terhadap Fe Jaringan
PENGARANG:AYUB ABDILLAH KARSYAM
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-04-17


               Salah satu tumbuhan liar yang terdapat di lahan rawa adalah purun danau. Tumbuhan purun danau ini sejenis rumput yang mirip dengan purun tikus (Eleocharis dulcis) namun memiliki ketinggian yang lebih jika dibandingkan purun tikus. Purun danau memiliki permukaan yang lebih kasar, memiliki kerapatan sel yang lebih tinggi sehingga otomatis purun danau memiliki kekuatan tarik yang lebih tinggi dibandingkan purun tikus. Purun danau dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas air dilahan rawa pasang surut dan unsur-unsur yang bersifat racun seperti Fe, Al dan SO4.

            Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan serapan purun danau dan keterkaitan antara pH, Eh, C-Organik, dan Fe di zona perakaran purun danau terhadap Fe jaringan. Penelitian ini merupakan penelitian explorasi yang dilakukan dengan metodesurveydengan teknik sampling secara purposive sampling yaitu mengambil sampel tanah dan purun danau pada 5 titik yang berbeda lalu pada masing-masing titik diambil 5 sampel tanah dan purun danau. Purun danau berpotensi sebagai tumbuhan biofilter yaitu dengan menyerap besi (Fe) dalam larutan tanah, dibuktikan dengan serapan rata-rata Fe Jaringan purun danau sebesar 1116,15-3104,62 ppm Fe dengan nilai rata-rata kandungan Fe larut tanah sebesar 58,88-87,11 ppm Fe. pH, Eh, C-Organik, dan Fe Larut terhadap Fe jaringan tumbuhan purun danau menunjukkan tidak adanya keterkaitan, dibuktikan dengan nilai probability (p) dari masing-masing sifat tanah yaitu, pH (p= 0,6450), Eh (p= 0,5175), C-Organik (p= 0,7408), Fe Larut(p= 0,6177).

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI