PENERTIBAN PEDAGANG KAKI LIMA PASAR TAPANDANG BERSERI PELAIHARI OLEH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

Nur Rahmayanti

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metode dan kewenangan Satuan Polisi Pamong Praja dalam penertiban pedagang kaki lima pasar tapandang berseri Pelaihari serta pelaksanaan penertiban pedagang kaki lima oleh Satuan Polisi Pamong Praja di pasar tapandang berseri Pelaihari. Metode yang digunakan adalah metode penelitian hukum empiris yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti langsung kelapangan untuk mendapatkan data-data yang berkaitan dengan penertiban pasar tapandang berseri Pelaihari oleh satuan polisi pamong praja.

Menurut hasil penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa : Pertama, kewenangan satuan polisi pamong praja dalam penertiban pedagang kaki lima pasar tapandang berseri Pelaihari sudah cukup baik dan sesuai dengan prosedur yang sudah di tetapkan yang mempunyai acuan yang berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan baik Peraturan Pemerintah maupun Peraturan Daerah. Dalam melaksanakan tugasnya Satuan Polisi Pamong Praja menggunakan Standar Operasional Prosedur ( SOP ). Kedua Satuan Polisi Pamong Praja dalam Pelaksanaan penertiban sudah diterapkan namun belum optimal hal tersebut dikarenakan adanya kendala-kendala Satuan Polisi Pamong Praja. Satuan Polisi Pamong Praja melakukan penertiban pedagang kaki lima agar kawasan pasar tapandang berseri tetap kondusif. Pelaksanaan penertiban pedagang kaki lima pasar tapandang berseri Pelaihari oleh Satuan Polisi Pamong Praja dilakukan dikawasan los pasar buah, pasar sayur, dan pasar ikan. Jika pedagang tidak mengikuti aturan tindakan yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja mengamankan barang dagangan pedagang dan memberikan arahan-arahan kepada pedagang yang tidak mau mengikuti aturan.

Kata Kunci : Penertiban , Pedagang Kaki Lima, Satuan Polisi Pamong Praja