Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui level penilaian Pendidikan Jasmani berdasarkan kurikulum 2013 pada aspek kogitif, afektif dan psikomotor. Penelitian dilakukan dengan melibatkan subyek penelitian guru pendidikan jasmani Sekolah Dasar yang berelasi dengan Universitas Lambung Mangkurat yang ada di kota Banjarbaru. Metode penelitian ini adalah metode survei dengan menggunakan teknik pengumpulan data. Data yang dikumpulkan meliputi data kualitatif yaitu dengan menggunakan teknik dokumentasi dari lembar kerja peserta didik dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang dibuat oleh pendidik. 

Berdasarkan dari 5 (lima) sampel sekolah dasar negeri di kota Banjarbaru yang merupakan mitra ULM maka peneliti menyimpulkan bahwa pada aspek kognitif semua sampel hanya memuat level C1 (Mengingat), C2 (Memahami) dan C3 (Mengaplikasikan). Kata kerja operasional yang paling banyak dipakai adalah Menerapkan, Menjelaskan dan Menyebutkan. Pada aspek afektif semua sampel hanya memuat level A3 (Menghargai), A2 (Mengorganisasikan) dan A5 (Karakterisasi). Kata kerja operasional yang paling banyak dipakai adalah Menyatakan, Memperhatikan, Melayani, Membuktikan, Menunjukkan, Bertahan, Menghargai, Mempertahankan, Menunjukkan dan Menggabungkan Diri. Untuk aspek psikomotor semua sampel memuat level P3 (Presisi) P4 (Artikulasi) dan P5 (Naturalisasi). Kata kerja operasional yang paling banyak digunakan adalah Mempraktekkan. Secara keseluruhan, hasil dari penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan dokumen instrumen level penilaian yang dibuat oleh pendidik mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di kota Banjarbaru sudah sesuai dengan Teori menurut Taksonomi Bloom dari Benjamin S. Bloom.