Potensi sumberdaya bunga melati di Desa Jingah Habang Ilir cukup besar, peluang

usahanya sangat baik bagi penyerapan tenaga kerja dan peningkatan pendapatan petani. Penelitian ini

bertujuaan untuk mengetahui saluran pemasaran, mengetahui besarnya biaya, margin, keuntungan,

rasio keuntungan terhadap biaya, farmer’s share, efisiensi dan nilai tambah, serta menganalisis

strategi pemasaran. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat tiga saluran pemasaran yaitu saluran I

(petani – pedagang pengecer) dengan petani yang terlibat sebanyak 4%, saluran II (petani – pedagang

pengumpul – pedagang pengecer) yang melibatkan petani sebanyak 44% dan saluran III (petani –

pedagang pengumpul – pedagang besar – pedagang pengecer) sebanyak 52% petani yang terlibat.

Total biaya pemasaran paling kecil, indeks efisiensi ekonomis dan teknis terkecil terdapat pada

saluran II. Total margin terendah, total keuntungan terbesar, rasio keuntungan terhadap biaya terbesar

dan farmer’s share paling besar ada pada saluran I. Nilai tambah terbesar ada produk paket pengantin

dan payung kembang. Strategi pemasaran bunga melati terdapat pada kuadran III yaitu strategi WO

(weaknesses and opportunities) dengan mengoptimalkan promosi agar bunga melati lebih dikenal lagi

dikalangan masyarakat secara luas dan inisiatif kredit untuk menambah modal agar dapat

meningkatkan produksi pada bunga melat