Kegiatan konstruksi area water treatment di lokasi tambang terbuka banyak mengunakan pasangan peralatan mekanis alat gali muat dan angkut berupa backhoe dan dump truck dalam proses pengangkutan tanah penutup, sehingga digunakan nilai produktivitas alat dalam perencanaanya.

Studi kasus dilakukan dengan mengamati langsung teknis tiga kegiatan utama alat gali muat dan alat angkut guna mendapatkan produktivitas alat aktual pada pemindahan spoil pengalian settling pond (fleet 1), pemanfaatan kembali tanah kupasan (fleet 2) dan pemidahan lumpur jenuh terendap padatermporary drying pond (fleet 3) dengan harapan dapat memberikan rekomendasi peningkatan produktivitas.

Pada hasil pengamatan didapatkan untuk produktivitas aktual fleet 1, backhoe Volvo EC480D produktivitas 148.23 BCM/jam berpasangan dengan 4 unit dump truck Nissan CWB45-UT pada jarak 300 m produktivitas fleet 186.76 BCM/jam. Pada fleet 2, Volvo EC480D didapat produktivitas 184.96 BCM/jam berpasangan dengan 4 unit dump truck Nissan CWB45-UT pada jarak 1600 m produktivitas fleet 120.43 BCM/jam. Pada fleet 3, backhoe Kobelko SK330 produktivitas 53.14 BCM/jam berpasangan dengan 4 unit dump truck Nissan CWB45-UT pada jarak 2920 m produktivitas fleet 52.89 BCM/jam.

Upaya yang dapat direkomendasikan berupa perbaikan pengaturan jumlah pasangan alat muat dan angkut tiap fleet berdasarkan faktor keserasian. Penyesuaian pola pemuatan yang digunakan fleet 1 untuk mengakomodasi geometri desain kolam terhadap alat yang tersedia pada loading point dan Pengurangan jarak disposal fleet 3 untuk mengurangi cycle time alat angkut dan delay time alat muat.