ABSTRAK

Tanaman obat merupakan salah satu jenis tanaman yang banyak dikembangkan di negara Indonesia salah satunya adalah tanaman mint. Bokashi kayu apu adalah hasil fermentasi bahan organik tanaman kayu apu yang dapat digunakan sebagai pupuk untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengaplikasian bokashi kayu apu terhadap tanaman mint dan mengetahui dosis bokashi kayu apu terbaik yang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman mint. Penelitian ini menggunakan RAL 1 faktor dengan 4 perlakuan, masing-masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali sehingga didapat 20 satuan percobaan. Setiap percobaan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 60 tanaman. Dimana masing-masing perlakuan p0 = bokashi kayu apu 0 ton/ha, p1= bokashi kayu apu 2 ton/ha, p2 = bokashi kayu apu 4 ton/ha, p3 bokashi kayu apu 6 ton/ha. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai November 2019 bertempat di Kebun Percobaan Lembaga Wahana Kalimantan, Kelurahan Loktabat Utara, Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Hasil dari penelitian ini yaitu pemberian dosis bokashi kayu apu berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman mint pada tinggi tanaman umur 3, 4, 5 dan 6 mst, pada jumlah tunas, umur muncul tunas dan jumlah daun berpengaruh pada umur 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 mst dan dosis terbaik bokashi kayu apu tersebut pada perlakuan p2 (bokashi kayu apu 4 ton/ha).

Kata kunci : Bokashi, Kayu Apu, Stek Batang, Tanaman Mint.