Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian auksin dan sitokinin dalam media WPM terhadap induksi perakaran dan tunas kantong semar (Nepenthes ampullaria Jack),  dan untuk mengetahui konsentrasi dari auksin dan sitokinin dalam media WPM paling baik terhadap induksi perakaran dan tunas kantong semar (Nepenthes ampullaria Jack). Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai Agustus 2019 di Laboratorium Kultur Jaringan Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal. Faktor yang diteliti adalah formulasi media dasar dan ZPT dengan 8 taraf perlakuan, yaitu f₁ = WPM + BAP 2 ppm + NAA 2 ppm, f₂ = WPM + BAP 3 ppm + IAA 2 ppm, f₃ = WPM + BAP 2 ppm + NAA 3 ppm, f₄ = WPM + BAP 3 ppm + IAA 3 ppm, f₅ = WPM + TDZ 1,5 ppm + NAA 2 ppm, f₆ = WPM + TDZ 2,5 ppm + IAA 2 ppm, f₇ = WPM + TDZ 1,5 ppm + NAA 3 ppm, f₈ = WPM + TDZ 2,5 ppm + IAA 3 ppm diulang tiga kali dengan lima botol tanam tiap satuan percobaan, sehingga menghasilkan 120 botol tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian formulasi media dasar dan ZPT berpengaruh nyata terhadap persentase akar yang tumbuh, rata-rata jumlah akar yang tumbuh, waktu muncul tunas per buku, jumlah tunas per buku dan rata-rata jumlah daun per buku. Namun, perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap persentase eksplan hidup, waktu muncul akar, persentase browning dan persentase kontaminasi.