ABSTRAK

Kartika, Yuni. 2019.Koreografi Tari Baras Panyambut Sanggar Kamilau Intan Martapura Kabupaten Banjar. Skripsi, Program Studi Pendidikan Seni, Drama, Tari dan Musik. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing (I) Edlin Yanuar Nugraheni, S.Sn., M.Sn (II) Muhammad Najamudin, M.Pd

Kata Kunci: Koreografi, Tari Baras Panyambut, Sanggar

Kabupaten Banjar merupakan salah satu daerah yang kaya akan seni, salah satunya sanggar Kamilau Intan Martapura yang memiliki tari Baras Panyambut yang sudah cukup lama ada. Kebiasaan masyarakat Banjar menjadi ide dan gagasan dalam menciptakan sebuah karya tari. Tari Baras Panyambut merupakan tari yang diciptakan oleh koreografer Rhony Arifin pada tahun 2014. Berdasarkan hal tersebut saya mengangkat studi tentang koreografi Tari Baras Panyambut di Sanggar Kamilau Intan Kabupaten Banjar yang meneliti dua permasalahan, yaitu: 1) Bagaimana proses koreografi Tari Baras Panyambut, 2) Bagaimana bentuk koreografi Tari Baras Panyambut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriftif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapu teknik analisis data menggunakan tahapan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan.

 Berdasarkan hasil penelitian koreografi tari Baras Panyambut melalui proses penciptaan tari yaitu: eksplorasi, improvisasi, dan komposisi. Terdapat 27 ragam gerak, desain lantai menggunakan desain lantai garis lurus, desain atas menggunakan 7 desain, desain dramatic menggunakan desain kerucut tunggal. Bentuk koreografi terdiri dari tema, judul, gerak (ruang, waktu, dan tenaga), tata rias menggunakan rias cantik dan dipertengahan dahi diberi catik yang terbuat dari daun sirih, tata busana menggunakan baju adat banjar pada umumnya, musik pengiring menggunakan 7 instrumen alat musik terdiri dari babun, biola, tarbang Lamut, tarbang hadrah, campala, kangsi, dan agung.