Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kesesuaian proses pendaftaran tanah oleh masyarakat untuk mendapatkan Sertipikat Hak Milik di Kantor Pertanahan Kabupaten Banjar dengan Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan dan Pengaturan Pertanahan dan untuk mengetahui lama proses pendaftaran Sertipikat Hak Milik tanah sampai terbitnya Sertipikat Hak Milik di Kantor Pertanahan Kabupaten Banjar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum empiris dengan mengumpulkan data primer dengan teknik pengumpulan data diperoleh dari wawancara dan melakukan studi kepustakaan.

Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah: Pertama, kesesuaian proses pendaftaran tanah oleh masyarakat di Kantor Pertanahan Kabupaten Banjar dengan Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan dan Pengaturan Pertanahan adalah cukup sesuai, karena dalam pelaksanaannya masyarakat beranggapan biaya yang diperlukan dalam mendaftarkan tanahnya untuk pertama kali secara rutin adalah mahal. Selain itu, prosedur yang diterapkan mengenai 3 tahapan pendaftaran di Kantor Pertanahan Kabupaten Banjar tidak terdapat didalam SPOPP (Standar Prosedur Operasi Pengaturan dan Pelayanan). Kedua, lama proses pendaftaran Sertipikat Hak Milik Tanah sampai terbitnya Sertipikat Hak Milik di Kantor Pertanahan Kabupaten Banjar adalah ±4 Bulan. Dengan ini penerapan Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan dan Pengaturan Pertanahan adalah tidak sesuai. Karena lamanya waktu yang diperuntukkan peraturan ini untuk Kantor Pertanahan adalah paling lama 57 (lima puluh tujuh) hari.

Kata Kunci: Pendaftaran Tanah, Sertipikat Hak Milik, Kabupaten Banjar