DIGITAL LIBRARY
 | JUDUL | : | PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK TERSANGKA ANAK DALAM TINDAK PIDANA NARKOTIKA OLEH PENYIDIK SATRES NARKOBA POLRESTA BANJARMASIN |
| PENGARANG | : | GUSTI ALYA SAVIRA | |
| PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
| TANGGAL | : | 2020-04-30 |
Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui bentuk perlindungan hukum terhadap hak-hak tersangka anak dalam tindak pidana narkotika oleh Penyidik Satres Narkoba Polresta Banjarmasin, dan hambatan yang dihadapi Penyidik Satres Narkoba Polresta Banjarmasin dalam melaksanakan perlindungan hukum terhadap tindak pidana narkotika anak. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris. Metode penelitian hukum empiris adalah suatu metode penelitian hukum yang berfungsi untuk melihat hukum dalam artian nyata dan meneliti bagaimana bekerjanya hukum di lingkungan Polresta Banjarmasin, khususnya pada Satres Narkoba berkenaan dengan perlindungan hukum hak-hak anak tersangka tindak pidana narkotika.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa : Pertama, hak-hak anak tersangka tindak pidana narkotika telah mendapatkan perlindungan hukum oleh Satres Narkoba Polresta Banjarmasin, kecuali hak tersangka anak yang dilakukan penangkapan dan penahanan tidak ditempatkan di LPAS sebaagimana yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012, melainkan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) pada blok khusus anak yang terpisah dari tersangka dewasa. Kedua, dalam rangka memberikan perlindungan hukum terhadap hak-hak anak tersangka tindak pidana narkotika, Penyidik Satres Narkoba Polresta Banjarmasin menghadapi hambatan-hambatan, yaitu jangka waktu proses penyidikan terlalu cepat, surat-surat dari Bapas dan Kejaksaan tidak selesai tepat waktu, dan kesulitan mencari identitas tersangka kepada keluarganya.
Kata kunci : Perlindungan Hukum, Hak Anak, Tindak Pidana Narkotika,
Penyidik, Polresta Banjarmasi
| NO | DOWNLOAD LINK |
| 1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI