KEBERADAAN VIRTUAL OFFICE DALAM SISTEM HUKUM KEBENDAAN PERDATA

Muhammad Hafiz Hidayatullah

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuikonsep kebendaan dalam virtual office dan juga untuk mengetahui kedudukan virtual office sebagai objek perjanjian sewa – menyewa. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yaitu jenis penelitian yang menjawab suatu permasalahan melalui dengan menginventarisir peraturan perundang-undangan yang mengatur keberadaan virtual office dalam sistem hukum kebendaan perdata, identifikasi masalah dan menganalisis masalah secara preskriptif.

Menurut hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, Konsep kebendaan dalam virtual office yaitu berupa “alamat kantor” termasuk ke dalam kategori benda di dalam KUH Perdata, yang menjadi kategori utama dari alamat kantor selaku benda dalam virtual office adalah benda tidak berwujud dan juga benda bergerak, bahwa ada kemiripan antara alamat kantor dengan nama domain dari sifatnya yaitu tidak berwujud.Kedua, Virtual office dapat dijadikan objek perjanjian sewa – menyewa bahwa objek perjanjiannya yang berupa alamat kantor telah memenuhi beberapa kategori umum benda menurut KUH Perdata, maka bisa diberlakukan ketentuan dalam hukum benda. Jadi perjanjian sewa - menyewa yang dilakukan sah dan perjanjian ini dapat digolongkan sebagai perjanjian inominaat.

Kata kunci: Kebendaan, Virtual Office, Kebendaan Perdata