DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KERUSAKAN MEMBRAN ERITROSIT AKIBAT FOTOSENSITISER SEFTAZIDIM In Vitro
PENGARANG:Achmad Zaini
PENERBIT:FAKULTAS KEDOKTERAN
TANGGAL:2018-01-30


Seftazidim merupakan antibiotika golongan sefalosporin generasi ketiga yang
bersifat sebagai fotosensitiser. Fotosensitiser adalah bahan kimia yang
menghasilkan senyawa oksigen reaktif pada saat terkena paparan cahaya dan
mengakibatkan terjadinya proses fotosensitivitas. Fotosensitivitas terjadi melalui
dua mekanisme, yaitu transfer energi dan transfer elektron. Dua reaksi ini dapat
menyebabkan kerusakan sel, misalnya eritrosit, sehingga terjadi hemolisis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fotosensitiser seftazidim yang
diinduksi UV secara
in vitro terhadap kerusakan membran eritrosit. Penelitian ini
merupakan penelitian eksperimental murni dengan satu kelompok kontrol dan lima
kelompok perlakuan. Pada kontrol (P
0), kadar hemolisis diukur pada eritrosit +
phosphate buffer pH 6,8%; perlakuan 1 (P1) kadar hemolisis diukur pada eritrosit +
phosphate buffer pH 6,8% + UV; perlakuan 2 (P2) = eritrosit + seftazidim 10% +
UV; perlakuan 3 (P
3) = eritrosit + seftazidim 20% + UV; perlakuan 4 (P4) = eritrosit
+ seftazidim 30% + UV; dan perlakuan 5 (P
5) = eritrosit + seftazidim 40% + UV.
Hasil uji
Kruskal-Wallis pada penelitian ini diketahui bahwa terdapat perbedaan
yang bermakna pada tiap kelompok perlakuan (P < 0,05). Hasil uji
Mann-Whitney
menunjukkan perbedaan yang bermakna pada tiap kelompok (P < 0,05).
Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa fotosensitiser
seftazidim dapat mempengaruhi kerusakan membran eritrosit yang diinduksi UV.


Kata-kata kunci: Seftazidim, fotosensitiser, hemolisis, UV, eritrosit.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI